Sabtu, 28 Februari 2009

Karena Kita Hidup Di Tengah Mereka

Memang kita hanya mahasiswa
Memang kita di sini hanya sebagai pendatang,penghuni sementara
Tapi saat jadi pendatang itulah,kita adalah bagian dr masyarakat ini
jangan mau dibilang sombong,tidak pengertian,tidak tahu diri,atau tidak punya rasa hormat
Pernah dengar kita dibilang seperti itu?
Sering?
Siapa yang salah?
Kita bukan?
Karena tidak bermasyarakat,karena tidak mau sekedar menyapa,karena lewat seenaknya di jalan2 mereka

Karena itu sahabat
sudah saatnya kita peduli
sedikit saja bisa kan?
Tidak perju berjalan tergesa-gesa
tidak perlu memalingkan muka
atau seolah-olah tidak merasa
hanya sedikit usaha saja

senyum,sapa,salam
^___^

Jumat, 27 Februari 2009

Lukisan Hujan

Aku suka hujan
dingin menyejukkan
mendamaikan
menyegarkan
kenangan-kenangan berkelebatan saat hujan datang
bapak,ibu,adik tercinta di rumah membayang
kerinduan kampung halaman
kehangatan dalam kebersamaan
secangkir teh panas dan kudapan
menemani obrolan-obrolan
diselingi gurauan
membicarakan apa yang dialami hari ini,apa yang akan dilakukan,apa rencana masa depan
kabar-kabar diceritakan
opini-opini dikemukakan
suara-suara timbul tenggelam
kadang tawa keceriaan
atau gumaman tertahan
ungkapan kekaguman,keheranan,ketidakpercayaan,ketertarikan,keingintahuan
bersahut-sahutan dg deru angin dan derai air yg jatuh di beranda
lalu hujan melukis pelangi di ujung langit


hujan turun malam ini
aku rindu pulang...

Kamis, 26 Februari 2009

Belajar atau nonton????




Me!!!


Sepi banget yah? Maklum hari libur..

Ini foto diambil waktu lagi main ke Jogja, ke tempat my beloved friend, Viera. Jalan-jalan ke "mantan kampus" yang kutinggalkan hampir 3 tahun lalu ^_____^
Nampang-nampang bentar samil nostalgia,hehehe!!!

Here I am


*gak keliatan ya? ^_-

Masihkah Kita Peduli Pada Mereka?


Ah,dasar! Nonton film di bioskop TransTV,belum apa-apa,baru juga beberapa menit,udah nangis.Judulnya Baju Seragam Anak Pemulung.Ada yg nonton tadi?

Cerita tentang kehidupan 2 anak pemulung yg berjuang untuk sekolah.Sampe mau pake seragam saja butuh perjuangan keras.Sang kakak harus rela gantian seragam dg adiknya (seragam satu-satunya sang adik ini diambil saudaranya yg nakal).Agak mirip-mirip cerita film Children of Heaven si..

Jadi teringat nasib anak-anak di lapak Sarmili,mungkin jg di lapak-lapak lain.Setiap hari melihat mereka berkeliaran di daerah sekitar kampus.Membawa-bawa karung di bahu,mengais-ngais barang bekas di timbunan sampah.Atau mereka yg meminta-minta di jalan.Atau jg mereka yg ngamen,di sekitar rel kereta Pondok Ranji,naik dr satu angkot ke angkot lain.Kadang sambil membagikan amplop untuk diisi para penumpang.Miris sekali melihat mereka.Juga dilema.
Ingin memberi,tapi kemudian terngiang peringatan-peringatan orang:jangan dikasih,nanti uangnya dipake mereka maen PS;udah biarin aja,nanti mereka jd ketergantungan;mending kasih makanan aja deh,jangan uang.
Kalau dsuruh memilih 3 opsi td,lebih baik pilih opsi yg ketiga.Kasih makanan,biar ga mubadzir&bermanfaat.
Tapi,bagaimana kalau tdk sedang membawa makanan?Atau,tdk sedang ada penjual makanan?Ah,sekali lagi dilema.
Rasanya tidak tega membiarkan mereka berlalu dg tangan kosong.Toh,belum tentu dugaan-dugaan di atas benar.Tidak ada di antara kita yg tahu apa yg akan mereka lakukan dg uang itu.Ada banyak kemungkinan yg kita tidak mungkin tau semua,dan mungkin tidak mau tau.

Anak-anak itu,bukankah sama seperti anak-anak lain,yg berhak menikmati pendidikan dan kehidupan masa kecil mereka?Tapi bahkan di usia sekecil itu mereka sudah akrab dg kehidupan keras jalanan.

Film tadi memang punya ending yg bahagia.Kakak beradik itu mempunyai nasib yg baik,pada akhir cerita.Lalu bagaimana dg nasib mereka yg benar-benar sdg berjuang hidup di luar sana?
Pedulikah kita?
Semoga kita masih punya hati nurani...


_selepas menonton Baju Seragam Anak Pemulung_

Senin, 23 Februari 2009

Zahra,Bunga,Zahroh

Apa maksud dari judul postingan di atas?
Jadi begini saudara2,bapak2,ibu2,mas2,
mbak2,kakak2,adek2 semua.
Akhir-akhir ini inbox Multiply Andiah ni dpenuhi sama orang-orang yang namanya mengandung kata2 Zahra,Bunga,dan sejenisnya (nama sendiri juga termasuk,hehee..^^).
Jadi sering bingung.Ini Bunga yg mana ya?Ini Zahra yg mana ya?
Takutnya ketuker2..

Buat Bunga/Zahra semua,salam kenal dr Zahroh yaa..Semoga kita dpt menjadi bunga sejati yg menebarkan kebaikan kpd sesama..^^

Minggu, 15 Februari 2009

Bunga yang tumbuh di hatiku

Di taman hatiku
tumbuh beraneka macam bunga

mawar yg tegar,warna merahnya melambangkan keberanian,duri di tubuhnya melambangkan kekuatan

melati yg lembut,putihnya adalah kesucian,
wanginya adalah kebaikan yg ia sebarkan pd setiap insan

anggrek yg cantik,warna-warninya menimbulkan kesegaran,pesonanya membangkitkan harapan

teratai yg anggun,kesendiriannya adalah renungan, keberadaannya adalah ketegaran

seperti itulah engkau saudari-saudariku
kalian tumbuh&bersemi di hati
mewarna&mewangi
menyejukkan,mendamaikan nurani

aku dan kau berbeda
kau dan dia berbeda
masing2 punya kelebihan
masing2 ada kekurangan
karena itu taman hatiku indah
perbedaan itulah anugerah,bukan musibah

mekarlah kalian saudariku
mewangilah,
agar semesta tersenyum
melihat wajah2 kalian yg bercahaya

dan bersama terbitnya sang mentari pagi,yang tak bosan membagi kasihnya ke alam raya,
kalian akan merekah
menjadi perhiasan dunia yg paling indah..

Sabtu, 14 Februari 2009

h a n y a

Aku hanyalah seorang gadis biasa,yg terlahir dari keluarga yg sangat biasa,sedari kecil tinggal bersama dg orangtua yg biasa,yg mengasihiku dg sepenuh hati,sepenuh cinta

Hanya?
Bagaimana dg mereka yg sudah kehilangan orang tua?Atau mereka yg punya orang tua,tetapi tdk pernah mendapat kasih ayah bunda yg sibuk,yg lebih memilih mengejar dunia daripada cinta anak-anaknya?Atau,mereka yg bahkan tidak tahu siapa orang tua mereka?Yang hidup sendiri tanpa sanak tanpa saudara?


Aku hanyalah seorang gadis biasa,yang mempunyai kehidupan yg sangat biasa,ayah ibuku hanyalah guru biasa,yg penghasilannya tdk seberapa,namun cukup utk memenuhi kebutuhan kami sekeluarga

Hanya?
Bagaimana dg mereka?Yang hidup dbawah garis kemiskinan?Yang ayah bundanya bekerja seharian utk mendapatkan sesuap nasi?Mereka bekerja dari pagi sampai siang,siang sampai sore,sore sampai malam,malam sampai pagi lagi,dan hanya mendapat sedikit uang untuk membeli makan yg hanya sanggup mengganjal perut untuk sementara?


Aku hanyalah seorang gadis biasa,yg memiliki wajah yg biasa2 saja,postur yg tidak semampai,tdk gemuk,tdk kurus,tdk seperti para artis yg wira-wiri muncul di tivi,yang kecantikan fisiknya dkagumi semua pecinta keindahan dunia

Hanya?
Bagaimana dg mereka, yg bahkan mungkin tdk sempurna tubuhnya?Yang sedari lahir sudah dtakdirkan utk tidak lengkap panca inderanya?Atau mereka yg kehilangan anggota badan karena sakit,karena kecelakaan,karena peperangan,karena penganiayaan,atau karena-karena yg lain?


Aku hanyalah gadis biasa,yg sekarang menjadi mahasiswi biasa,dkampus yg biasa,dtempat yg biasa

Hanya?
Bagaimana dg mereka?Yang tdk sempat mengecap pendidikan sampai jenjang yg tinggi?Yang dg terpaksa berhenti menuntut ilmu?Atau mereka yg bahkan tidak tahu rasanya bersekolah?Karena orang tua yg tidak mampu,karena tuntutan kehidupan yg memaksa mereka bekerja walau mereka masih terlalu kecil utk itu?


Aku hanyalah seorang gadis biasa,yg hidup di negeri yg biasa,yg kadang dipandang sebelah mata oleh orang-orang di luar sana

Hanya?
Bagaimana dg mereka yg tinggal ddaerah konflik?Negara yg tlh mengalami peperangan tak kunjung henti?Mereka yg setiap menit&detik harinya dpenuhi doa,berharap kali ini bom tdk menjatuhi rumah mereka.Yang hidupnya dhabiskan dlm kecemasan2,akan kabar siapa yg mati hari ini?Atau mereka yg hidup di kota2 gemerlap ddunia,di mana yg kuat yg berkuasa,yg kaya yg berjaya,di tempat-tempat yg dsana susah djumpai hati manusia


Allah...
sungguh aku HANYA manusia..
Maka lindungilah aku dari segala yg menjauhkan syukurku padaMu..


Jumat, 13 Februari 2009

I Love This Family ^__^

Hidup di perantauan,jauh dari kedua orang tua,awalnya menjadi hal yg menakutkan buatku.
Tapi,setelah 2 tahun lebih aku di sini,aku tahu bahwa aku tdk sendiri. Bahwa di sini pun ada keluarga yg mewarnai hari-hariku.

Ibu kos dan anak2nya:mbak Risma,mbak Rissa,Rahma,Ririn (ayah mereka sdh meninggal sblm kami kos di sini) ;
teman2 sperjuangan,Novi&Ocha ;
ditambah Nico&Keira(adiknya Nico yg skg berusia 1 bulan lbh),
Semuanya membuatku merasa bersyukur ada di sini.

Seperti malam ini, saat aku&anak2 yg lain sdg tdk sibuk atau repot mengerjakan tugas masing2,kami berkumpul bersama di depan TV.Bercanda-canda,tertawa-tawa,menyaksikan tingkah laku Nico yg smkn malam smkn menjadi..

Ibu sdh menganggap kami spt anak sendiri,begitu jg kami.Anak2 beliau juga sudah ku anggap spt kakak&adik sendiri.Keluarga keduaku..

I Really Love This Family! ^____^

Kamis, 12 Februari 2009

Untuk Mereka Yang Sakit

Sedih rasanya melihat teman-teman yang berguguran jatuh sakit satu demi sakit,entah itu teman sekelas atau teman-teman yang lain....
Beberapa hari terakhir ini kuliah adaaa saja teman yang tidak masuk kuliah. alasannya ya itu tadi, sakit..

Musim-musim kayak gini memang benar-benar harus jaga kesehatan (lah, emang musim-musim yang lain enggak???!! ) Yah, masalahnya, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang-sering hujan, kadang gerimis, angin, panas-tubuh kita jadi lebih gampang jatuh sakit. Musti jaga pola makan, olahraga yang teratur, minum vitamin kalau perlu, istirahat yang cukup.. pada intinya pola hidup sehat deh, biar kita jadi lebih fit! (kayaknya, nasehat ini juga berlaku buat diri sendiri...)

Buat temen-temen yang sedang sakit, turut berkirim doa untuk kalian semua. Semoga lekas sembuh yaa...

Hilangkanlah penyakit ini wahai Tuhan bagi manusia..
Sembuhkanlah..
Engkau adalah Maha Penyembuh..
Tidak ada kesembuhan selain kesembuhanMu,
kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit..
Amiinn...!!!

Nyobain Photofunia




Ada beberapa foto yang tersimpan rapi di flashdisk.
Dicobalah link yang beberapa waktu lalu sempet di post.
Sebenernya, ada foto sendiri, tapi...kayaknya nggak buat publikasi..hehehe!!

Tiba-tiba kelinci???




Kemarin abis nonton tayangan yang membahas tentang kelinci. Tiba-tiba aja jadi suka sama makhluk imut yang satu ini.
Ga tau deh...hehehe!!! Ni upload beberapa foto kelinci yang lucu-lucu.. ^^

Selasa, 10 Februari 2009

Happy Ending

Satu pintaku malam ini ya Allah..
Aku ingin akhir yang indah,akhir yang bahagia..

Sabtu, 07 Februari 2009

Disini Ku Sendiri

Panas dan dingin
dua sisi mata uang yg berlawanan
Bagaimana jika disatukan dlm satu tubuh?
Nggak enak!
-_-


Ingin melakukan sesuatu yg bermanfaat,ingin pergi dr pembaringan yg melemahkan ini,
ingin menghabiskan waktu seefektif mungkin.
Ingin ini..Ingin itu..
Ingin menonton dunia hari ini..


*judulnya g nyambung amat ya?Maaf..

Rabu, 04 Februari 2009

Aku dan Ransel

Aku melangkah pulang. Langit masih mendung, tapi tidak dengan hatiku.

Kudendangkan kaki dengan riang, sesekali melompat-lompat kecil. Jalanan becek karena hujan yang terus-terusan. Ketsku jadi basah..

Kepegang erat-erat ujung tas ranselku, sambil mendendangkan lagu tak jelas dalam hati.
Kuliah terakhir dibatalkan...Senangnya...!!
Kata seorang teman, " Kamu kayak anak SD yang baru pulang sekolah deh!"
Sesekali menjadi anak-anak kembali, salahkah??




Sepagi ini..

Aku kira aku orang pertama yg masuk kelas..
Kuliah jam 1/2 8,berangkat jam 7 lebih,sampe kampus krg lebih jam 7.15..
Gedung kuliah msh sepi.Belum ada mahasiswa yg terlihat..Hanya cleaning service yg sedang bersih2.
Segera Naik ke lantai 3..sambil dalam hati berpikir: "Bakal sendirian nih"
Pintu ruangan sudah dbuka,tapi aku menunggu sejenak di luar (siapa tau ada yg menyusul di belakang)
Dan ternyata.. setelah aku intip ke dalam kelas...
Bapak Dosen kami sudah stand by.
Subhanallah...
Bapak ini..
Kagum & salut untuk dedikasi beliau..

Yang Kubutuhkan Sekarang

"Kata-kata"



Entah kenapa malam ini rasanya susaah sekali merangkai kata2..
Pikiran buntu
Mandeg
Padahal aku butuh kata2
Untuk menyelesaikan tugasku..
-_-

Kesalahan besar

Sepertinya aku telah melakukan kesalahan besaar sekali
"Andiah kok gini?"
"Andiah kok gitu?"
"Andiah ga kayak gini deh?"

Jadi ingin menangis..
T_T..

(badmood.com)

Selasa, 03 Februari 2009

Because he's very cute

Si kecil datang lagee..!!
Senangnya..^^
artinya,rame
artinya,ga bebas dr gangguan
artinya,kenakalan2

"Tante,tuis yuk?"
(Tante,tulis yuk?)
"Tante,paiin?"
(Tante ngapain?)
"Tante mam apa?"
(Tante maem apa?)
"Amikuum..."
(Assalamualaikum...)
dan bannyaak celotehan lain..
Udah pinter ngomong sekarang Nico ^o^

and we'll always love him!

Minggu, 01 Februari 2009

Jawaban paling memalukan

Melihat presentasi temen2 di kuliah Budaya Nusantara tadi,mengingatkanku pada presentasi serupa yg lebih dulu kulakukan.
Berhubung punya nama yg berawalan huruf 'A',maka setiap kali pembagian kelompok berdasarkan absen,hampir dpt dipastikan aku mendapat jatah kelompok pertama.
Dan di kelompok itu,I was being the only one girl..-_- (dr 6 orang,yang cewek cuma aku)

Jadi,kelompok kami waktu itu mempresentasikan kebudayaan Aceh.
Presentasi lancar,alhamdulillah.
Sampai pd sesi tanya jawab.

Seorang teman,sebut saja namanya Elok ^o^
menanyakan sesuatu,krg lebih seperti ini:
"Tadi,dsebutkan ada upacara adat mendamaikan anak yg terlibat perkelahian. Salah satu persyaratanny adl pihak keluarga dr anak yg tdk terluka,harus menyediakan kain putih spanjang 6 hasta (kalau tdk salah). Apa filosofi dr kain putih itu?"

Hmm..Sulit. Orang Aceh pun mgkn kalau dtanya hal tsb tdk semuanya tau. Apalagi kami yg bukan asal Aceh.

Buka2 makalah,baca2 lagi,lalu dg PeDe,aku berdiri (tanpa diskusi dg anggota kelompok yg lain)
"Mencoba menjawab pertanyaan Elok. Jd,bla..bla..bla.. Mungkin,maksud kain putih tadi adalah utk perban..."
Siiiing!!
"..karena anak yg berkelahi smp berdarah2."
Kriik..Kriik..
Sunyi
Senyap

Lalu,stlh kuliah berakhir,baru aku sadar betapa anehnya jawabanku.
Herannya,tdk ada yg tertawa. Teman2ku hanya terpana.
Mungkin,mereka tdk tega menertawaiku yg memasang wajah serius kala itu..-_-

Orang Aceh,ada yg bs bantu jawab pertanyaan tadi??

Sebuah Kenangan Musim Hujan

Hari ini hujan lagi. Hujan,dan hujan dari semalam..Membuat siapa saja merasa malas (khususny aku!).
Alhamdulillah..hari ini kuliah pukul 11,jd pagi hari ini masih bisa santai sedikit (kayakny Andiah emang sll nyantai deh..)

Tadi sempet nongkrong di ruang tamu,nontonin jalan depan kos yg biasa dpake lalu lintas mahasiswa brgkt ke kampus.
Ganbatte!!
Melihat mereka dr balik gorden.
Berpayung2 ria,ada yg menggulung celana smpe lutut,pake sendal jepit,nenteng tas kresek yg isinya sepatu.. Aneh2 deh pokoknya penampilan mahasiswa STAN kalau musim hujan kyk gini.Bnyk improvisasi sana-sini.

Jadi teringat suatu kejadian waktu aku tingkat 2 (kalau g salah).
Waktu itu pas kuliah Allah memerintahkan malaikat Mikail untuk menurunkan hujan yg deras dsekitar kampus STAN.
Hujan pun mengguyur bumi dlm kapasitas tinggi selama beberapa saat.
Wah,jalan Kampus bakal banjir nih.
Dan benarlah saudara2..Waktu pulang,jalan Kampus banjir! Kira2 tinggi airnya sebetis.
Aku dan salah seorang teman kebingungan..What should we do?? Gmn dong pulangnya??
Sementara,anak2 yg lalu lalang,ada yg melangkah hati2 di tepian (posisi jalannya > rendah),ada juga yg nekat mengarungi banjir dadakan itu (nah,kalau yg nekat ini,udah pulang kuliah)

"Kita gmn nih?" tanyaku
"Gmn ya?"
"Udah,copot sepatu aja deh. Cuek aja!" kataku akhirnya. Daripada nggak pulang-pulang?

Akhirnya kami mencopot sepatu kami. Kembali berpandang-pandangan,yg kurang lebih artinya:
X:yakin?
A:yakin! Ayo pulang!
Lalu,dengan Pe De (ga jg si sebenernya..-_-) kami melangkah ke jalan itu. Sepatu ditenteng. Masih berkaos kaki (basah,basah deh!) & memakai rok.
Anehnya saat itu gda makhluk cewek lain selain kami berdua. Di mana-mana cuma cowok,dan mereka kan fleksibel,bisa menggulung celana. Lah kami? Ya,begitulah..

Pemandangan yg cukup menarik kan?

Kami melangkah dg agak lamban.Berat...pake rok dalam air..
Seinci demi seinci,akhirnya sampe juga di daerah bebas banjir.

Setelahnya,aku lupa. (Kayaknya,sepatu kembali aku pake deh..)
Dan dengan penampilan berantakan,basah sana-sini,aku melangkah dg hati riang,menyusuri jalan menuju kos tercinta..

Gubrak!

Tadi pagi sepulang dari tempat Mbak,setelah menimba ilmu yang sangat berharga,aq mengalami kejadian yg tak kalah berharga dg ilmu yg baru saja kuperoleh.

Berdiri di depan pintu,cipika-cipiki dg teman2 yg lain.
Santai aja,sambil memandangi kaos kaki yg basah (musim hujan euy,susah mempertahankan kebersihan kaos kaki..^^)
Tiba-tiba..
"Gubrraaakkk!!!''
Kaget,deg-degan,geli,campur aduk jadi satu..
Aku jatuh terduduk,sempurna ddepan pintu,kaki nyelonjor ke depan. Selama sepersekian detik semua hening..lalu..
"Ya Allah,Andiah!"
"Ga papa kan?!"
"Sakit?"
tangan2 terulur..
Sementara aku..
"Hahahaha..!" nggak tau kenapa ketawa. Antara geli,malu,campur aduk deh.

Lemes..Ga bisa bangun..Tp tetep ketawa-ketiwi (Andiah cerobooohh!)

Lagian..Udah tau lantai depan pintu agak miring,keramik pula.Ditambah kaos kaki yg basah,perpaduan klop utk menghasilkan sebuah gaya jatuh yg elegant(apaan si?!?)

Awalnya meringis2 ga jelas.Biasa2 aja,g sakit.
Tapi skg,meringis2 kesakitan..-_-

Pelajaran yg bisa diambil??
Selalu waspada di manapun anda berada!


Hadduu!!Postingan g jelas amat yak??Maaf bwt yg udah baca..^^