Kamis, 30 Juli 2009

Puisi Perjalanan






Alunan sang bayu...

Aku terpapar rindu...
Rndu yang bisu..
rindu yang gagu..

kutulis ia dalam tinta ungu
kusematkan dalam surat biru
lalu kugantungkan di langit yang kelabu

sebelum hari membeku
dan dinginnya menusuk kalbu
mematikan rasa yang syahdu

sebelum senja merayu
dan bulan tersenyum malu
dari balik awan yang sendu

lalu.....
rinduku membatu
kaku
terasa kelu..





*puisi perjalanan....saat inspirasi muncul di sela-sela kemacetan pagi ini...

gambar dari sini

Rabu, 29 Juli 2009

Watch your step!


































Apapun itu....
Perhatikan jalanmu..
Mantapkan langkahmu..
Angkat dagumu..
tersenyumlah,,
pandanglah ke depan..
Lihat..
jalanmu masih panjang..
Harapan masih terbentang..
Di sana tempat kau meraih impian..
Tapi ingat kawan..
Hati-hati dalam melangkah..
ada banyak perangkap dan jebakan..
juga tikungan-tikungan tajam..
yang mungkin akan menyesatkan..
Ingat kawan...
Pilihanmulah yang harus kau pertanggungjawabkan..




*sambil meringis memegang kaki yang dihiasi noda ungu lebam...gara-gara tidak hati-hati dalam melangkah...





gambar dari sini

Selasa, 28 Juli 2009

Kalau di kantor nggak ada ibu-ibu atau mbak-mbaknya......

Yang ngrembugin soal konsumsi rapat itu bapak-bapaknya......
Yang pesen dan milihin makanan juga bapak-bapaknya....
Yang mutusin buahnya apaan juga bapak-bapaknya....
hihihi....
Tadi ngliatin+nguping dikit.. (ya, nggak juga si...orang ngobrol2nya di depan mejaku...) beliau2 yang sedang serius ngomongin snack,,
"Buahnya jeruk atau kelengkeng?"
(Andiah mengernyitkan dahi)
bla bla bla..
"Duren aja, hahaha.."
(kalo yang ini mah becandaan doang si bapak)
"Jadi ntar kita kesana?"
(keknya si mau pesen makanan)
"Abis ashar aja yah?"

Dan itulah sekelumit penggalan kisah yang cukup membuat Andiah senyum-senyum sore ini...


*horeeee!!! kantor dah ga sepi lagi..... mereka udah pada pulang...
dapet makanan lagih... asip asip

Minggu, 26 Juli 2009

Menepi dulu.......... :)

Wait....
menepi di sini, maksudnya bukan berhenti ngempi untuk sementara waktu..
tapi untuk mengurangi porsinya (bisakah???? hmm.... let us see)

Untuk kebaikan....
Lagian, kalau kebanyakan ngeMPi juga nggak baik toh??
Kalau ada yang nanya....kenapa?? Ada apa?? (ada ya, yang nanya??)

Jawabannya:
nggak ada apa-apa....
Andiah baik-baik saja dan masih tertawa-tawa di sini.......
tidak ada masalah..tidak juga sedang badmood..


sekali lagi...
demi kebaikan..



















*gambar dari sini

Jumat, 24 Juli 2009

Saudara Baru...

Alhamdulillah....
setelah 4 hari berada (baca: ikut numpang) di dunia kerja, aku merasa semakin betah berada di kantor..
Mulai mengenal orang-orang yang ada di sana..
mulai turut menikmati dinamika kantor..
mulai dapat berinteraksi dengan lebih luwes..
mulai terbiasa dengan kesibukan dan kelelahan yang harus dijalani tiap hari..
tapi tentu saja masih harus banyak belajar lagi..

Kemarin, hari Jumat..satu hal yang membuatku semakin betah adalah aku menemukan saudara-saudara baru..
Subhanallah..
betapa senangnya saat bertemu mereka..
mbak-mbak senior yang bekerja di sana..

Waktu itu, istirahat makan siang, dipanggil oleh mbak Shinta dari Subdit sebelah (kebetulan di tempatku isinya bapak-bapak dan mas-mas semua)
" Andiah ikut kajian yuk?"
akhirnya, sementara yang lain sholat Jumat, aku dan 2 orang teman lain ikut bergabung dengan mbak itu di ruang rapat lantai 17..
Kami dikenalkan dengan beberapa mbak lain.. hanya beberapa orang memang..sebab yang lain sedang dinas luar. Dan pada dasarnya di tempat itu memang jumlah perempuan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah laki2.

Ada mbak Rika, mbak Iffa, mbak Ratu (temennya mbak Leila Niwanda), mbak Shinta tentunya, dan kami bertiga.Sebenarnya masih ada ibu-ibu yang lain, tapi mereka sedang tidak bisa.
Semua mbak-mbak itu terlihat masih muda..tapi.....

" Ya, buat para Ibu-Ibu...."

mereka sudah ibu-ibu??!!
ya, ibu-ibu muda..
bahkan ada yang sedang hamil...(wuiiih...)

Kami belajar tahsin...
lalu mendengarkan sedikit kajian dari mbak Ratu.
Katanya, kegiatan itu baru diadakan lagi setelah beberapa lama vakum.

"Kalau nggak ada kerjaan, main aja ke lantai bawah...di sana banyak kerjaan.."

Alhamdulillah..
Senang sekali..menemukan saudara baru...
Semoga, kami bisa menjalin ukhuwah yang baik dengan mereka..dengan semua orang yang ada di sana...




Kamis, 23 Juli 2009

ngeMPi mode ON ^^

Nggak enak sebenernya mau ngeMPi di kantor...apalagi cuma mahasiswa PKL..
Tapi, orang sama masnya disuruh OL, hehehehe....yasudlah..
Komputer pagi ini dipasang di mejaku,,dicari2in kabel biar bisa ngenet..
Waah...orang-orang sini baik-baik... ^___^
Kemaren, banyak makanan, rujakan juga..
Hari ini,,belum ada makanan (haha... Andiah ngarep!)
Koneksinya cepeeettt.. Ini yang aku suka..
Pantesan...kalo hari2 kantoran tu orang-orang pada rajin OL yah??


Yupppsss!!!
Tulisan ini cukuplah jadi penawar kerinduanku akan ngeblog..(hayyah!!)
See u all....

Sabtu, 18 Juli 2009

Bagaimana harus memanggil kalian???

Bukan postingan penting-penting amat... Eh, tapi penting juga ding! Menyangkut hubungan persahabatan kita di dunia maya (hayyah!!)
Mengenai panggilan,  atau sapaan..

Selama ngeMPi, kita selalu berhubungan dengan orang tidak dikenal,orang-orang yang sebagian besar hanya kita baca tulisannya saja.. yang hanya berbalas-balasan komen saja, tanpa pernah tahu wujud aslinya :D
Kita tidak tahu, berapa usianya, apa pekerjaannya.. Paling hanya melihat di profilnya saja. Itupun kalau ada profilnya. Kalaupun ada, yah kalau disana dicantumkan secara lengkap identitasnya..
Hal itulah yang sering membingungkan saya dalam memberikan sapaan..
Harusnya dipanggil mbak, malah dek..
atau udah bapak-bapak, malah dipanggil mas.. (yang ini nggak pernah si..)

Jadi di sini, saya ingin bertanya kepada siapa saja yang membaca postingan ini dan sempat mereply-nya:
saya musti panggil kalian dengan sebutan apa yah?
kita blak-blakan aja deh...
Saya sendiri, beberapa bulan lagi (masih tahun 2009) insya Allah 21 tahun..

Nah, jadi sekarang...
enaknya saya panggil Anda dengan sebutan apa?

(Genki) Satorare

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Bagaimana perasaan kalian jika semua orang bisa membaca pikiran kalian? Ya, itulah yang terjadi dengan Satomi sensei, sebut saja namanya demikian (sebenernya si karena saya lupa nama lengkapnya... :D)
Satomi sensei (dokter) adalah "satorare", suatu kelainan langka yang diderita 1 dari 10 juta orang. Satorare adalah seorang jenius dengan IQ di atas rata-rata yang suara hati maupun pikirannya dapat dibaca oleh setiap orang yang ada dalam radius 12 meter di sekitarnya.

Satomi sensei sendiri tidak pernah menyadari kalau dirinya adalah seorang satorare. Seluruh kota melindungi keberadaannya sebagai satorare. Selain itu, ada 2 orang agen (1 perempuan, 1 laki-laki) dari organisasi pelindung satorare yang senantiasa 'menguntitnya' kemanapun dia pergi (kayak FBI gitu deh..). Mereka sering menyamar untuk memantau pergerakan satorare ini.
Contoh: Satomi mau naik bis ke rumah sakit. Di dalam bis sudah ada agen yang menyamar menjadi ibu-ibu muda. Sebelum bis sampai di hadapan satorare, agen tersebut memberitahu penumpang yang ada di dalam bis. Mirip pramugari di pesawat terbang: " Mohon perhatian kepada para penumpang...Sebentar lagi akan ada seorang satorare yang akan naik bis ini. Harap untuk bersikap wajar apabila Anda mendengar apa yang ada dalam pikirannya...."

Film ini lucu,menghibur, tapi juga mengharukan.
Satomi sebenarnya orang yang baik, tapi karena pikirannya bisa dibaca setiap orang, semua hal jadi berlangsung tidak wajar.
Satomi yang seorang dokter tidak diperbolehkan memeriksa pasien. Tentu saja dia tidak pernah tau alasan rumah sakit yang tidak pernah memberinya kesempatan. Dia selalu menyangka bahwa dirinya tidak pantas dan tidak dipercaya. Padahal... coba kita bayangkan kalau dia yang seorang satorare memeriksa pasien:
S : Keluhannya apa Pak?
P : Saya sering sakit kepala Dok..
S : (berkata dalam hati) mungkin hanya sakit kepala biasa..
P : hmm....
S : (masih berkata dalam hati)..atau.. bisa jadi gejala penyakit serius??? Kanker otak misalnya???
P : Apa???!!!!!!
S : Hah...ada apa?

Dalam satu episode, diceritakan juga tentang adanya satorare lain. Orang-orang di sekeliling Satomi berusaha mencegah agar mereka berdua tidak saling bertemu. Kenapa? Karena karena 2 orang satorare bertemu, kemungkinan besar mereka akan saling mengetahui identitas diri masing-masing.. Bisa dibayangkan kan, kalau 2 satorare saling membaca pikiran???

Walaupun bergenre komedi, tapi ada beberapa scene yang bisa membuat saya meneteskan air mata, yaitu waktu Satomi akhirnya diperbolehkan mengoperasi. Dan yang dioperasinya untuk pertama kalinya adalah sang Ibu. Saat akhirnya Satomi sadar bahwa sakit ibunya tidak mungkin disembuhkan, dia merasa sangat sedih.. Teramaaat sedih sampai tidak ada suara dari pikirannya yang terbaca. Hening... sehingga orang-orang di rumah sakit bisa merasakan kesedihannya..


Yah,pokoknya film ini sangat menghibur, meskipun memang tidak masuk akal :D
Tapi ini membuktikan kalau orang Jepang lebih kreatif dalam dunia perfilm-an. Tidak seperti sinetron kita yang temanya mirip-mirip satu sama lain, bahkan ada yang ceritanya sama, hanya judul dan pemainnya saja yang beda :D



Selasa, 14 Juli 2009

Puitisasi Puisi

Dimana inspirasi?
Ah, bukan di sana, tidak pula di sini..
Aku mencari
tapi tak kutemui
Saat ku berdiam diri
ia justru datang menghampiri
Aneh!
Dan sulit dimengerti

Ada orang bertanya,
"Apakah ini puisi?"
tidak, bukan, hanya kata-kata penawar diri
saat aku sedang ingin puitis,meluahkan gundah di hati
Meskipun sebenarnya tidak puitis sama sekali

Huff..
Mulai ngelantur lagi
i'm sorry ^^

Senin, 13 Juli 2009

[Cerpen Anak 100 Kata] Yang Paling Cantik

Di sebuah Playgroup
"Kata Mama, aku cantik," kata Dinda.
"Kata Mama, aku paling cantik," Indah tak mau kalah.
"Kata Bunda, Febi juga cantik."
"Tapi aku yang paling cantik!" balas Indah.
"Dinda!" teriak Dinda.

"Kenapa anak-anak?" tanya Bu Guru.
"Febi, Indah, Dinda, cantik mana Bu?" tanya Febi.
"Kenapa tanya begitu?"
"Kata Mama Dinda, Dinda cantik. Kata Mama Indah, Indah cantik. Kata Bunda, Febi cantik," jawab Febi.

Bu Guru tersenyum.
"Itu karena Mama dan Bunda kalian sangaaaat sayang kepada kalian. Bagi seorang ibu, anak adalah harta yang paling berharga."
"Jadi, kami bertiga cantik kan Bu?"
"Tentu," jawab Bu Guru.

Dalam rangka mengikuti lomba membuat Cerpen Anak 100 Kata yang diadakan mbak Ary.
Link-nya nanti yah, waktu OL via kompi.

Minggu, 12 Juli 2009

Pengumuman!!

Pengumuman!
Nomor HP Andiah untuk sementara ini, yang aktif HANYA nomor IM3 saja!
Bagi yang ingin menghubungi, silakan ke nomor 085781025xxx
(nomer yang kemarin2 hanya beberapa orang saja yg tau,kini jadi nomer resmi sementara)

Nomor SIMPATI 081327454xxx yang sejak zaman baheula dipakai, terpaksa off dulu untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Hal ini dikarenakan nomor itu hilang, kemalingan, dan belum diurus sampai sekarang :D

*pasca kirim sms ke teman2..send to many yang bikin kantong kempes.. Blum lg balesin sms2 yg berdatangan..

Rindu... Rindu... Rindu kamu... :D

Merasa kesepian di tengah keramaian? Hehe.. Gara-gara kamu, kamu, dan kamu.
Kalian pada kemana??
Kok beberapa hari ini nggak keliatan yah?? Temen-temen MP lg pada kemana nih??
Maklum, kemarin2 jarang berpartisipasi aktif di dunia perMPan.. Paling mampir baca2 doang. Sekarang, pas pengen aktif lagi... Kok, orang2 pada menghilang? -_-

Kamis, 09 Juli 2009

TOKYO TOWER, Okan to Boku to, tokidoki, Oton (Mom, Me, and sometimes Dad)

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Sedang tertarik membuat review, setelah sekian lama hanya membaca pengamatan orang-orang tentang film maupun buku..
Jadi, kali ini saya ingin memulainya dengan salah satu dorama favorit saya, Tokyo Tower.

Masaya Nakagawa, atau yang biasa dipanggil Ma-Kun, adalah seorang anak yang biasa hidup bergantung kepada sang Ibu. Kedua orang tuanya bercerai saat dia masih kecil, dan sejak saat itu, Ma-kun hidup berdua dengan ibunya.

Ma-kun kecil adalah anak yang sangat pemalu dan penakut. Dia tidak pernah mau jauh dari ibunya. Selalu sang Ibu.
Hingga akhirnya Ma-kun beranjak remaja. Dia menjadi anak nakal di sekolah, sampai menyebabkan ibunya dipanggil pihak sekolah karena kenakalannya. Dia juga tidak pernah mau dibantu sang ibu, seolah ingin menghilangkan kesan anak mami. Padahal, namanya juga ibu ke anak, pastinya ingin memberikan sesuatu yang lebih.

Setelah lulus SMA, Ma-kun bercita-cita untuk melanjutkan kuliah di Tokyo. Dia ingin hidup mandiri, jauh dari ibunya. Mulai dari sinilah kehidupannya penuh gejolak. Awalnya memang dia kuliah, tapi lama-lama, uang yang sudah susah payah dikumpulkan sang ibu di kampung dia gunakan untuk bersenang-senang, berjudi.
Mulai dari sini pula, ada banyak kejadian yang menimpa kehidupan mereka. Salah satunya adalah meninggalnya sang nenek. Saat neneknya meninggal, dia mendapat warisan tabungan yang susah payah dikumpulkan neneknya, sen demi sen. Itu semua akhirnya menyadarkannya dari keterpurukannya selama ini.

Masaya pun mulai menata kembali kehidupannya yang berantakan.
Dia mulai mendapat pekerjaan, bisa membeli rumah, dan akhirnya memboyong ibunya untuk tinggal bersama di Tokyo. Ibunya menjadi ibu kesayangan teman-teman maupun rekan kerja Masaya. Tak jarang mereka berkumpul di rumahnya, makan, ataupun merayakan sesuatu.

Pada akhir cerita, dikisahkan mengenai perjuangan ibunya yang menderita kanker.

Akhir ceritanya tidak usah saya sampaikan di sini. Yang jelas film ini telah menguras air mata saya.
Betapa kasih ibu sepanjang zaman, tak lekang dimakan waktu, walaupun seperti apa kelakuan kita, mereka tidak pernah mengkhianati kita.

Selain kisah ibu dan anak, ada juga kisah sang ayah, yang walaupun sudah berpisah dengan istri dan anaknya, ternyata masih sangat menyayangi mereka. Lalu ada juga teman-teman Masaya, yang sebagian adalah anak yang jauh dari kasih sayang. Masaya juga sempat menjalin hubungan dengan teman wanitanya, yang sayangnya tidak berakhir seperti yang diharapkan.

Oya, film ini adalah hasil adaptasi dari novel karya Lily Franky yang menceritakan kisah hidupnya. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini. Mengenai hubungan ibu dan anak, cita-cita, kerja keras, dan yang lainnya.
Highly recommended!!

Dan satu lagi, jangan lupa sedia tissue kalau ingin menonton film ini.. ^_^

Jatuh satu per satu...

Sebenarnya tidak tepat juga dikatakan satu per satu. Tidak jelas siapa lebih dulu dari siapa. Yang jelas, selama beberapa hari ini, banyak teman-teman yang kutemui jatuh sakit, termasuk aku sendiri.

Teman satu kelompok, teman satu kelas, teman MP, teman sms.
Waktu kemarin ke sekre, bertemu banyak orang, baru melihat ternyata bukan hanya aku yang jatuh sakit.
Apakah memang cuaca akhir-akhir ini tidak bersahabat ya? Panas, tapi panas yang membuat badan berasa sakit.
Atau, memang sekarang sedang musim orang sakit?
Atau, karena kita stres dengan outline? Kelelahan?
Mungkin.
Aku sendiri, dari kemarin2 dan kemarinnya lagi tidak pernah benar-benar fit. Sampai sekarang, suhu tubuh sering naik turun, sebentar demam, panas tinggi, sebentar normal. Jadi takut thypus.. (Semoga tidak ya Allah..)

Ayo teman-teman, semangat!
Sebentar lagi PKL. Berangkat sebelum subuh, sampai kos malam. Jangan sampai kita drop, kelelahan. Manfaatkan waktu santai sekarang ini untuk istirahat kalau perlu. Toh sekarang belum terlalu banyak agenda kecuali mengurus outline.
Jaga kesehatan, jaga ketahanan..
Be healthy!

Buat yang sedang sakit, syafakumullah.. Semoga menjadi penggugur dosa2 kita.. (jangan malah nambah dosa ya??Hehe..)

*pesan untuk diri sendiri juga!

Bimbang...........















Antara ingin dan tidak..
Masukin CV, nggak...
Masukin CV, nggak...
Humm...

Ikut Dinamika (ospek.red) lagi nggak yaa???
Pengennya si hattrick..Peneva?
....
Apalagi ini kesempatan terakhir, tahun terakhir..
Bakal jadi kenangan tak terlupakan..
Mmmm......

Pikir..pikir...
Nggak tau ah!

Jumat, 03 Juli 2009

They're beautiful, right???




Hehhehehe,,,,,,

nggak bosen-bosen ya??
Habis gimana, namanya juga suka :D

Trauma - Nico - sakit

Pasca 2 malam semenjak tragedi yang menimpa kos kami, anak-anak kos masih dibayang-bayangi ketakutan. Semua anak mengunci kamar waktu tidur. Aku sendiri harus menepis rasa takutku kuat-kuat saat bangun tengah malam dan mengambil air wudlu, karena ketiduran sebelum sholat isya.
Padahal sebelumnya biasa-biasa saja. Bangun tengah malam pun tak masalah.
Tapi ini lain rasanya.
Pikiran-pikiran buruk berkelebatan saat aku keluar kamar. Ruang tengah gelap, pintu-pintu ditutup, dan aku dihinggapi ketakutan akan munculnya orang asing tak dikenal yang berniat jahat, atau terdengarnya suara-suara dari pintu belakang.
Kupikir, aku masih akan mengalaminya selama beberapa waktu ke depan.

Nico datang. Cukup menghibur kami dengan polah-tingkahnya. Mana ada anak umur 2,5 tahun yang baru mau tidur di atas jam 12 malam?
Diajak tidur susaaah sekali.
Diliatin neneknya, malah berpura-pura mengerjakan sesuatu. Dasar bocah! :D

Saat-saat seperti ini, sakit lagi. Kalau begini jadi kangen rumah....
Padahal outline juga belum tau nasibnya..
Jadi kegiatanku hanya baca komik Donald Bebek di kamar. Suka Superdooon..!! Hehehe :D

*aku,yang berharap bisa segera pulang..

Rabu, 01 Juli 2009

Musibah

Dini hari tadi, sekitar jam setengah 4, seorang teman kos tiba2 masuk kamarku. Aku yang sedang lelap, terbangun karena isak dan kepanikannya.
"Ada apa?"
Temanku masih panik, semakin bertambah panik.
"Laptopku....Laptopku ilang!"
Hah!! Masih dalam kondisi terkejut karena bangun mendadak, aku langsung mengikutinya ke kamarnya.
"Tadi ada di situ...!" katanya sambil menunjukkan tempat dia biasa meletakkan laptop.
Benar saja, di sana sudah tidak ada laptop, di kamarnya dimanapun tidak ada. Hanya ada kabel charger dan mouse.
"Pintu belakang kebuka..Pas aku liat di kamar, aku baru sadar, ternyata laptopku ilang..." katanya lagi sambil masih terisak dan panik.
Seketika lemaslah persendianku..
Ya Allah..kami baru saja kemalingan!

Langsung kami bangunkan teman kos yang lain, dan tak lama timbul kehebohan kecil. Lalu datang seorang adik kos ikut bergabung.
" Kenapa Kak??"
" Laptop Mei ilang..diambil pencuri.."
Adik kosku itu tiba-tiba ikut panik, dan memintaku menemaninya kembali ke kamar. Dan tak lama kemudian..
" Huwaaaa!!! Laptop Ria juga ilaaang!!"
" Uang Ria yang di meja juga ilaang..!!"
Dan timbul kehebohan yang semakin besar. Semua terduduk, lemas. Yang kehilangan masih tampak terpukul. Menangis, terisak, telepon rumah.. Dan kami yang lain berusaha menenangkan..
Ya Allah....dua penghuni kos kami kehilangan laptopnya.. Kehilangan uang..
Ini jelas ada maling masuk..

" Bangunin mbak Ica..!" usul salah seorang dari kami (Mbak Ica adalah salah seorang anak Ibu kos kami). Mbak Ica kelihatan shock. Rumahnya kemalingan saat dia seorang diri di kos. Ibu sedang menginap di rumah mbak tertua, dua adiknya ikut. Tiga hari ini memang hanya ada dia yang menemani kami, anak-anak kos di rumah ini.

Kami berkumpul bersama. Berenam dengan mbak Ica, kami membicarakan kejadian yang baru saja terjadi. Kami sepakat berpendapat kalau maling itu sudah lama mengintai. Dan dia akhirnya beraksi saat tahu Ibu kos kami sedang pergi.

Saat itu, tiba2 aku ingin mengecek kamarku juga.
Dan benarlah...ternyata aku juga kehilangan sesuatu. Salah satu HPku hilang. HP yang satunya lagi selamat karena kutaruh di tempat tidur.

Lalu, adik kosku, Ria juga mengecek kembali barang2nya.
" Dompet Ria juga diambiiil!!"

Jadi, dini hari tadi, kami kehilangan 2 laptop, 1 HP, dompet, dan uang.

Walaupun begitu, aku masih sangat bersyukur..
Laptopku yang kuletakkan di atas meja masih berada di tempatnya, masih bertengger manis di atas sana saat aku terbangun.
Aku juga sangat bersyukur, kami semua selamat. Maling itu tidak melakukan apa-apa pada kami. Kami masih dilindungi..
Tidak terbayang bagaimana seandainya si maling membawa senjata tajam..
Tidak berani aku memikirkannya..

Sampai subuh tadi, semua sudah kembali tenang. Kami sudah ikhlas, meskipun aku tahu berat rasanya kehilangan. Kami bisa tertawa lagi. Apalagi Ria, yang memang suka heboh.

" Kakaak, temenin ke belakang.."
Aduuh..ni anak..
" Kamu diketawain malingnya kalo gitu, Ria. Kamu itu harusnya marah, bukan takut.." kata mbak Ica. Sepertinya beliau merasa bersalah. Anak-anak kos harus kehilangan saat hanya ada dia seorang diri di kos.
" Aku sekarang marah.." katanya lagi.

Mungkin ini peringatan Allah, agar kami senantiasa harus berhati-hati. Mungkin ini teguran, cobaan bagi kami. Dan pasti, ada hikmah di setiap peristiwa. Insya Allah..

Semoga, kami diberi kesabaran.

NB: Dompet Ria tak sengaja kutemukan waktu menemaninya ke belakang. Sepertinya, maling itu meninggalkannya di sana saat tahu tak ada uang di dalamnya. Dasar pencuri! Fiuuuh....semoga Allah memberimu hidayah..

link:
littesizt


Fly away.....fly....fly with the wind....




I love Dandeliooonnn....... ^______^

Tunjuk Satu Bintang




Ehem...ehem...
Gayanya udah kayak yang di film Meteor Garden nih...
Tapi tetep aja kerenan kita..hahha...
^______^

Tebak-tebak tidak berhadiah..manakah yang Andiah??? :P