"Selamat pagi anak-anak.."
Ah, aku sudah lupa apakah dulu kami juga mengucapkan salam seperti itu.
Masa-masa itu sudah usang di ingatan. Sudah hampir 17 tahun yang lalu.
Masa taman kanak-kanak.
Saat-saat indah bersama sahabat-sahabat kecilku.
Belajar membaca,
belajar berhitung angka,
belajar mewarnai,
menempel kertas warna-warni,
melipat kertas warna-warni,
dan makan buah..
Bagian yang terakhir masih samar-samar kuingat. Waktu itu, kami makan mangga..dan ada salah seorang teman yang 'emoh'. Setelahnya, aku jadi tau kalau temanku itu tidak suka buah2an. Dia hanya doyan makan buah tertentu saja :)
Aku masuk TK pada usia 4 tahun. Saat itu, aku diantar oleh bulik pengasuhku. Masih kuingat ketakutan itu.
Berkali2 kutengok jendela kelas, berharap dia yang kukenal wajahnya masih menanti di situ. Mereka bilang aku menangis saat sekolah. Aku tidak ingat itu :)
Tahun berikutnya, aku masih di kelas yang sama..teman2ku lah yang berganti..
Rupanya aku belum lulus TK, hihi..
2 tahun aku TK, kawan..
Kalau waktu itu aku masuk SD, mungkin nasibku adalah bersama dengan mereka-mereka yang jadi kakak kelasku selama ini.
Kami punya 2 orang guru. Bu Yayuk dan Bu Mus.
Mereka adalah 2 orang hebat yang telah mendidik kami di tahun2 awal masa pendidikan formal kami.
Kemarin, dalam suatu acara, aku bertemu dengan mereka berdua.
Mereka yang sejak dulu sampai sekarang masih mengabdikan diri di tempat yang sama.
"Andiah, Bu," kataku sambil menyalami beliau.
"Andiah.. Udah gede.." sambut guru TK-ku itu antusias.
Aku sendiri sangsi. Masihkah beliau mengingat seorang Andiah di antara ratusan anak muridnya yang datang silih berganti?
Tapi wajah itu senantiasa tak berubah. Penuh antusias, ramah, dan tulus.
Lain hari, aku sedang naik motor bersama Bapak.
Di kejauhan, kulihat sosoknya.
Kurus..dan mengayuh sepeda tuanya.
Pun masih seperti 17 tahun yang lalu.
Tak ada yang berubah.
Guruku sayang...
Dengan apa kubalas jasamu?
Kita bisa pandai
menulis dan membaca
karna siapa?
Kita jadi tau
beraneka bidang ilmu
karna siapa?
Kita bisa pandai dididik Pak Guru
Kita bisa pintar dibimbing Bu Guru
Guru bak pelita
penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara...