Selasa, 11 November 2008

OUR LITTLE MAN

Nama lengkapnya Nicholas Rasendria Asmara. Nico panggilannya. Dia adalah anak dari putri pertama Ibu kos kami.

 

Nico adalah keponakan kami bersama, cucu pertama sekaligus satu-satunya (sampai saat ini) dari Ibu kos. Papa dan Mamanya bekerja, sehingga setiap minggu Nico selalu dititipkan ke kos kami, ke tempat Neneknya. Lalu akhir minggu dia akan dijemput dan dibawa pulang ke rumah Papa Mamanya di Cibubur.

 

Kami, anak-anak kos, menganggap Nico seperti keponakan kami sendiri. Kami menyayanginya. Nico anak yang cerdas. Dan dia sering membuat kami heran.

 

Nico kecil sudah bisa menghitung sampai sepuluh. Lancar. Kekurangannya adalah, dia selalu melupakan angka enam. “Atu, ua, iga, mpat, ima, ujuh, apan mbiyan, pu-uh”, begitu hafalnya.

 

Nico hafal doa sebelum tidur, dia juga bisa doa sebelum makan, meskipun belum lancar benar.

 

Nico suka lagu Changcuters, Racun Dunia. Dia bisa menyanyikan lagu Cicak-Cicak di Dinding, Tik-tik-tik, Kepala-Pundak-Lutut-Kaki, walaupun kadang kami tidak bisa menangkap apa liriknya.

 

Nico tau sholat. Dia akan mengambil taplak yang ada di meja ruang tamu, menggelarnya di lantai, dan melakukan gerakan sholat: takbir-menyilangkan tangan di depan dada-ruku’-sujud-duduk.

 

Nico sering mendengar orang-orang meneriakkan sahur saat bulan puasa. Dan dia sering menirukannya: “ Cauuul, cauuul! Cauuul, cauuul!”

 

Nico bahkan hafal baju tante2nya. Waktu itu, Ibu sedang menyeterika di ruang tengah. Beliau  bertanya,” Nico, ini baju siapa?”.

“ Baju tante Ia”, katanya.

“ Kalo ini?”

“ Baju tante Yiyin”

Dan dia kemudian menyebutkan jawaban-jawaban yang lain, “baju n(y)en(y)ek, baju tante Ica”. Dan aku pun dibuat heran olehnya.

 

Nico dihafal oleh penduduk sekitar. Anak-anak TPA, ibu-ibu, mbak2 di warung, sampai para mahasiswa yang tinggal di sekitar kos suka menyapanya.

 

Nico suka bermain tembak-tembakan. Dia sering menjadikan kami sasaran tembaknya. “ Dol dol dol!” begitu teriaknya. Nico juga suka Ultraman Daia. Dia kadang bermain Ultraman-ultraman-an. “ Beubah, Utamen…Daiaaaa!!!!”

 

Nico sekarang sedang suka memanjat. Apapun dipanjat olehnya. Kursi ruang tamu, meja ruang tamu, lemari buffet ruang tamu, bahkan punggung tante-tantenya.

 

Tanggal 12 November ini Nicholas genap berumur 2 tahun. Tidak terasa. Kami mengalami saat-saat  pertumbuhannya : kehamilan mamanya - kelahirannya - deretan gigi2 pertamanya - langkah2 pertamanya - kata2 pertamanya - kalimat pertamanya - dan sekarang, tidak berapa lama lagi, kelahiran adik pertamanya.

HAPPY BIRTHDAY NICO! Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmatNya kepadamu.

 

 

2 komentar:

  1. Hmm...

    Nico yang lucu...
    Nico yang pinter...

    Kapan ya, punya anak lucu gitu?

    *tuing...tuing...gubraaakkkkk*

    BalasHapus
  2. @littlesizt
    Hmm..
    kapan ya???
    Kapan2...Hehehe!!!

    BalasHapus