Sabtu, 11 April 2009

Ringan saja... ^_^




biarkan ia mengalir

seperti air
izinkan ia berhembus
laksana angin
dalam pikiran
yang entah berakhir dimana
tak perlu kau paksa
karena sekali ia hadir
kau mungkin akan kehabisan kata
untuk mengungkap yang kau punya
rasakan saja
kadang kita belum mampu mengungkap makna
kadang mereka tampak seperti bualan belaka
tapi hatilah yang bicara
dan kau pun akan semakin percaya
bahwa hati adalah sumbernya
dan bahkan dalam ruang hampa
kau bisa merasakan keindahan itu bersenyawa


*aku,yang masih terus belajar

11 komentar:

  1. Terkadang keindahan itu tertutupi karena keengganan kita mendengarkan suara hati nurani

    BalasHapus
  2. kita akan terus belajar
    dan kita sama sama belajar ya mbak Andiah

    BalasHapus
  3. @cucumushola
    ya..Kadang logika,kata2 orang,mengalahkan suara hati nurani qt.

    @mbak Mif
    iya mbak!Semangat yaaa! ^^

    BalasHapus
  4. nice poem adek ku

    dan penuh makna

    mat berakhir pekan dek

    BalasHapus
  5. @mbak mul
    mbak mul juga,selamat berakhir pekan ^___^

    BalasHapus
  6. Andi sayang.... baitmu kini menyimpan kedalaman makna...
    maju terus yah,,, kita belajar bersama...
    Aku juga mau belajar bersama Andi.
    Berkenan kan???

    BalasHapus
  7. @alhaqiir
    thanks :D

    @mbak zuha
    tentu mbak! Dengan senang hati! ^___^

    BalasHapus
  8. @mbak leila
    semakin dipaksa,semakin tak bisa,semakin tersiksa..
    Hehehe.. :)

    BalasHapus
  9. Trimakasih berkenan Andi...
    luv u.....

    BalasHapus