luluh asaku dihentak pasrah
berderai-derai di labuhan hati
terbuai mimpi
mengoyak malam menuai gelisah
begitu banyak permainan
tersesat ku tak tau tujuan
gagap mencari pegangan
terlalu gelap membutakan
terlalu terang menyilaukan
jalur yang kutelusuri
seakan tak bertepi
mantap kujejakkan kaki
tapi langkah terlalu jauh
dan tertatih-tatih ku kembali
lagi dan lagi
seperti keledai
yang jatuh ke perangkap yang sama berkali-kali
kepayahan ku berdiri
tersengal mengusir ilusi
masihkah aku berharga?
sedang hati dan jiwa ini tak lagi sempurna
sungguh nyata makhluk tiada kuasa
tersungkur ku tanpa daya
menangisi diri penuh dosa
menanti mengiba
setitik ampunan yang kupinta
berderai-derai di labuhan hati
terbuai mimpi
mengoyak malam menuai gelisah
begitu banyak permainan
tersesat ku tak tau tujuan
gagap mencari pegangan
terlalu gelap membutakan
terlalu terang menyilaukan
jalur yang kutelusuri
seakan tak bertepi
mantap kujejakkan kaki
tapi langkah terlalu jauh
dan tertatih-tatih ku kembali
lagi dan lagi
seperti keledai
yang jatuh ke perangkap yang sama berkali-kali
kepayahan ku berdiri
tersengal mengusir ilusi
masihkah aku berharga?
sedang hati dan jiwa ini tak lagi sempurna
sungguh nyata makhluk tiada kuasa
tersungkur ku tanpa daya
menangisi diri penuh dosa
menanti mengiba
setitik ampunan yang kupinta
@__@
BalasHapusNice poem
BalasHapus@achmadjavan
BalasHapusahaha..Apa artinya??
@mbak rose
puisi2nya mbak rose yang nice..Ajarin andiah ya mbak ^^
puisinya cantik
BalasHapus@mbak mif
BalasHapuspuisi mencerminkan pembuatnya mbak,hohohoo... :P
Emm...puisi mencerminkan perasaan pembuatnya..ayo andiah ngaku...ono opo ono opo?
BalasHapus*membayangkan mbak Lingga ngomong "ono opo"
BalasHapusada deeeh mbak!Kira2 ada apa hayyoo??
nice poem
BalasHapusinsyaALLAH kan mendapatkan ampunan NYA
BalasHapuskerana DIA lah yang maha PENGAMPUN DAN PENYAYANG
amiin
BalasHapusSubhanallah Andiiiiii puisinya mantab,
kuatkan hatimu sayang, engkau dalam perlindungan,
tak ada yang sia2 walau kau rasa itu tak berharga.
*afwan sok menasehati...
Tak ada kata berhenti, bila mimpi buruk melanda jiwa, hanya panjat doa dan ampunan yang dipinta kepadaNya yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
BalasHapus@mbak katerinas
BalasHapusmakasih mbak..
@mbak mul
amin..ya robbal'alamin..
@mbak zuha
puisi2nya mbak zuha jauuhh lebih mantabbb! ^^
tidak usah meminta maaf,mbak sayang
@nogaya
ya,benar sekali..
Kan belajar dr Andi juga,
BalasHapussekarang uda baikan kan?
Amin semoga menjadi saksi atas ni'mat ya IA anugerahkan
pada kita tiap detik tiap waktu...