Senin, 13 April 2009

Tanpa Daya

luluh asaku dihentak pasrah
berderai-derai di labuhan hati
terbuai mimpi
mengoyak malam menuai gelisah
begitu banyak permainan
tersesat ku tak tau tujuan
gagap mencari pegangan
terlalu gelap membutakan
terlalu terang menyilaukan
jalur yang kutelusuri
seakan tak bertepi
mantap kujejakkan kaki
tapi langkah terlalu jauh
dan tertatih-tatih ku kembali
lagi dan lagi
seperti keledai
yang jatuh ke perangkap yang sama berkali-kali
kepayahan ku berdiri
tersengal mengusir ilusi
masihkah aku berharga?
sedang hati dan jiwa ini tak lagi sempurna
sungguh nyata makhluk tiada kuasa
tersungkur ku tanpa daya
menangisi diri penuh dosa
menanti mengiba
setitik ampunan yang kupinta

13 komentar:

  1. @achmadjavan
    ahaha..Apa artinya??

    @mbak rose
    puisi2nya mbak rose yang nice..Ajarin andiah ya mbak ^^

    BalasHapus
  2. @mbak mif
    puisi mencerminkan pembuatnya mbak,hohohoo... :P

    BalasHapus
  3. Emm...puisi mencerminkan perasaan pembuatnya..ayo andiah ngaku...ono opo ono opo?

    BalasHapus
  4. *membayangkan mbak Lingga ngomong "ono opo"

    ada deeeh mbak!Kira2 ada apa hayyoo??

    BalasHapus
  5. insyaALLAH kan mendapatkan ampunan NYA
    kerana DIA lah yang maha PENGAMPUN DAN PENYAYANG

    amiin

    BalasHapus


  6. Subhanallah Andiiiiii puisinya mantab,
    kuatkan hatimu sayang, engkau dalam perlindungan,
    tak ada yang sia2 walau kau rasa itu tak berharga.

    *afwan sok menasehati...

    BalasHapus
  7. Tak ada kata berhenti, bila mimpi buruk melanda jiwa, hanya panjat doa dan ampunan yang dipinta kepadaNya yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

    BalasHapus
  8. @mbak katerinas
    makasih mbak..

    @mbak mul
    amin..ya robbal'alamin..

    @mbak zuha
    puisi2nya mbak zuha jauuhh lebih mantabbb! ^^
    tidak usah meminta maaf,mbak sayang

    @nogaya
    ya,benar sekali..

    BalasHapus
  9. Kan belajar dr Andi juga,
    sekarang uda baikan kan?
    Amin semoga menjadi saksi atas ni'mat ya IA anugerahkan
    pada kita tiap detik tiap waktu...

    BalasHapus