Selasa, 26 Mei 2009

Dia yang selalu setia...


Dia di sana
menanti dengan setia
tidak satu atau dua jam
tidak hanya sehari dua hari
tapi mungkin sudah berhari-hari
Ya
atau berbulan-bulan
atau bertahun-tahun?
Ah,entahlah
yang jelas dia akan selalu di sana
hingga yang dinantinya tiba
dan dia bisa memeluknya mesra
hari ini pun dia masih di sana
dan hatinya masih juga setia
untuk yang kesekian kali
tidak berubah sejak pertama kali
di pintu rumah itu dia berdiri
di pintu rumah itu harapnya menyepi
dan bisakah kau dengar bisikan itu?
Dari dia yang selalu setia padamu
"Pulang Nak,Ibu rindu..."





7 komentar:

  1. He'eh...
    Ia selalu melepas anaknya dengan cemas berlebih
    dengan pesan yg tiap hari itu-itu saja
    tapi selalu ingin memastikan anaknya mendengarkan kata2nya itu
    "hati-hati...denger dek?"

    *hoho...versi ibuku*

    BalasHapus
  2. He'eh...
    Ia selalu melepas anaknya dengan cemas berlebih
    dengan pesan yg tiap hari itu-itu saja
    tapi selalu ingin memastikan anaknya mendengarkan kata2nya itu
    "hati-hati...denger dek?"

    *hoho...versi ibuku*

    BalasHapus
  3. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA, mbak andiah bikin saya makin merindu deh...

    BalasHapus
  4. iya...beliau yang setia menanti...

    BalasHapus
  5. Huhu...iya mbak..
    Mother is the best

    BalasHapus
  6. Waduh...
    Mbak Arum maaf...
    Bukan maksud..
    Andiah aja yang lagi rindu, jadi nulis kayak gitu

    BalasHapus