Rabu, 13 Januari 2010

Beo

Setiap pagi, saya dan teman-teman hampir selalu mendengar suara ocehan burung Beo di depan kos baru kami. Nadanya bermacam-macam. Kadang, dia bersuara seperti cowok usil yang suka menggoda para wanita:
“ Suit suiiiiit!!!”
“ Ceweeek!”
Kali lain, dia seperti memanggil-manggil seseorang bernama entah Pipit, entah Fitri.


Kami selalu menerka-nerka, burung Beo kepunyaan siapa yang setiap pagi selalu ramai berceloteh itu? Memang Ibu Kos kami pun memelihara Beo, tapi dia ditempatkan di halaman rumah Ibu Kos yang jaraknya lumayan jauh dari halaman kos kami. Jadi tidak mungkin suaranya terdengar sampai ke dalam kos dengan jelas.
Tadi pagi, seperti biasa Beo itu ramai berbicara. Awalnya suara-suara biasa saja. Tapi kok lama-lama?
“ Beonya kayak orang lagi marah ya?”
“ Iya.. ngomong apaan si itu?”
Si Beo meracau tidak jelas. Benar-benar seperti orang yang sedang marah-marah.

Lalu tiba-tiba, kami mendengar suara Ibu kos di halaman.
“ Eeeeh…..kenapa??”
“ Mereka itu tinggal di sini”

Mendengar suara itu, kami yang memang sudah akan berangkat ke kantor pun segera keluar. Dan ternyata, suara Beo yang selama ini kami dengar memang suara Beo Ibu kos yang setiap pagi sengaja ditempatkan di halaman kos kami (halaman kos kami memang lumayan rimbun, ada beberapa pohon buah tumbuh di sama)
“ Ini,, dia emang suka gini kalau ada orang tak dikenal,” kata Ibu kepada kami.
“ Oh ya??”
“ Iya. Marah-marah. Jadi bisa buat jaga rumah.”
“ Waaah…. Beonya lucuuu..” kata kami takjub.
“ Eh…liat… cewek-cewek!” kata Ibu.
“ Cewek!!” Si Beo bersuara.
“ Hahaha…” kami hanya tertawa.
Tapi kemudian,
“  aksnsheuen mndskydu sdksheu jdaye dsjkadyhus!!!!”
Kami kembali berpandang-pandangan. Tak mengerti.
“ Eh..dia marah lagi….. Kenapa?” kata Ibu kepada Si Beo
“ Oooh…Dia tadi bilang ‘Assalamualaikum’ tapi nggak dijawab sama kalian..”
Kami kembali takjub. Beonya lucuuuuu….

Di perjalanan menuju ke kantor
Andiah: “Eh, tau nggak sih.. Aku kok berpikiran kalau Ibu bisa ngobrol sama Beo ya? Habis kayaknya beliau tahu banget apa yang dibilang si Beo..”

Ah… Beo…Beo…..



10 komentar:

  1. hehehe..suruh ibu kost hapalan Qur'an,,biar beo jd hafizh

    BalasHapus
  2. hehehe...
    mungkin sudah hidup dengan Beo ini bertahun-tahun lamanya kali ya mbak :P

    BalasHapus
  3. untung si Beo gk minta digodain...

    ampun dah...
    >:D

    BalasHapus
  4. Beo emang ajaib..eh berapa umur beonya?

    BalasHapus
  5. coba deh kalo Bang Mip yang ngedeketin, Beonya bakal ngomong apa? :P

    BalasHapus
  6. belum nanya mbak..
    Ntar deh aku tanyain umur sama namanya ^^

    BalasHapus
  7. Klo udah kenalan..ttp salam ya ndi..dari haniyaizz..he^^

    BalasHapus