Senin, 01 Februari 2010

Groginya ke Dokter Gigi

Rating:
Category:Other
Aw, aw, aw!! Sakit gigi memang berjuta rasanya. Sebel campur sedih campur nelangsa, dan yang pasti campur sakiiiiiiiiiiiiiitttttt!!! Kalau lagi sakit gigi sepertinya lebih baik sakit hati saja. Kalau lagi sakit hati, bilangnya lebih baik sakit gigi. Tapi, mending nggak usah sakit deeh. Hmm...karena beberapa hari ini saya terserang sakit yang sudah beberapa tahun ini tidak pernah menghampiri saya lagi-sakit gigi yang bikin makan nggak enak dan tidur nggak nyenyak-saya berencana untuk mengunjungi dokter gigi. Yah, walaupun dengan sangat terpaksa, tapi sepertinya ini jauh lebih baik dibandingkan jika saya mendiamkannya saja. Doakan saya, kawan..

***

Jakarta, Diantara banyak dokter, mungkin hanya dokter gigi yang paling ditakuti banyak orang. Tak hanya anak kecil, orang dewasa pun kadang memilih sakit gigi karena takut ke dokter gigi.

"Mengabaikan perawatan rutin karena kecemasan yang berlebihan bisa mengarah pada masalah yang lebih besar, sehingga nantinya membuat biaya perawatan mulut dan gigi menjadi lebih tinggi," ujar Dr Leonard Sizani, dari South African Dental Association (SADA) seperti dikutip dari Health24, Senin (1/2/2010).

Beberapa penyebab orang gugup ke dokter gigi adalah:
1. Karena takut dengan peralatan yang digunakan seperti bor.
2. Punya pengalaman yang tidak menyenangkan dengan dokter gigi karena dokter giginya tidak simpatik.
3. Takut gigi akan disuntik sehingga menimbulkan perasaan tegang dan sakit secara fisik.
4. Ketakutan dokter akan memarahi Anda karena tidak rajin merawat gigi.

Jika ada salah satu dari alasan tersebut yang membuat seseorang takut ke dokter gigi, cobalah beberapa saran berikut untuk mengatasinya:

1. Pilihlah dokter gigi yang bisa berempati berdasarkan saran teman atau saudara.

Ketika memilih dokter, pilihlah dokter yang bisa berempati terhadap perasaan Anda. Dokter tersebut harus bisa membuat seseorang merasa nyaman dan aman sehingga Anda tak perlu takut. Cobalah untuk meminta rekomendasi dari teman atau saudara untuk menentukan dokter mana yang bisa membuat seseorang merasa nyaman dan tidak takut.

2. Makanan mempengaruhi tingkat kecemasan.

Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti keju dalam waktu satu jam sebelum pemeriksaan gigi bisa menghilangkan kecemasan yang ada. Sedangkan makanan karbohidrat tidak memiliki efek menenangkan.

3. Bernapas secara teratur.

Saat cemas seseorang cenderung untuk menahan napas yang secara tak langsung meningkatkan rasa panik karena kadar oksigen yang berkurang. Cobalah untuk bernapas secara teratur dan perlahan-lahan selama beberapa detik.

4. Pikirkan segala hal yang positif mengenai dokter gigi.

Ketakutan yang timbul biasanya diakibatkan karena seseorang tidak terbiasa melakukannya. Cobalah untuk berpikir bahwa perawatan ini tidak akan seburuk yang dipikirkan karena teknologi sudah semakin maju. Dengan pemikiran yang positif, rasa takut akan sedikit berkurang.

5. Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi sederhana.

Teknik bisa dimulai dengan melemaskan otot-otot tubuh mulai dari kepala hingga ujung kaki sambil mendengarkan musik saat sedang berada di dalam ruang perawatan dokter. Ketika sedang tegang, menarik napas dalam-dalam lalu membiarkan otot menjadi rileks akan membuat tubuh merasa santai dan rasa takut serta gugup akan hilang.

Mengunjungi dokter gigi mungkin tidak akan menjadi daftar utama bagi beberapa orang. Tapi dengan melakukan beberapa hal tersebut, rasa takut dan gugup akan berkurang dan berkunjung ke dokter gigi bukan lagi menjadi hal yang menakutkan.

(ver/ir)
sumber: http://health.detik.com/read/2010/02/01/153032/1290402/766/groginya-ke-dokter-gigi

19 komentar:

  1. no 1..klo sakit gigi, Aku akan teriak memanggil ibuku dan memintanya untuk mengobati sakit gigiku :D (dirumah peralatannya lengkap)

    BalasHapus
  2. tapi udah beberapa hari kayak gini..
    tak mau lagi aku tak mauuuu.... :p

    BalasHapus
  3. bukan..cuma asistennya dokter gigi :D
    diploma keperawatan gigi

    BalasHapus
  4. enaknya.....
    nggak usah takut ke dokter gigi
    aku takut ke dokter gigi :(

    BalasHapus
  5. ganti dokter gigi aja, cari dokter yang sabar ,mdh2an bisa menghapus trauma dan bayangan yang menakutkan, ke dokter gigi? siapa takut ? hehe...ayo mba,gak usah takut :)

    BalasHapus
  6. klo pun harus ke dokter..daku free :D
    dokter giginya temen ibuku kan? he he he

    BalasHapus
  7. tapi emang cabut gigi itu sakitnya meremuk redamkan ukhty... T T
    (lebay)

    BalasHapus
  8. yoho..aku belum pernah sakit gigi (alhamdulillah), tapi pernah ke dokter gigi, soalnya, lagi iseng2 ngliat gigi, kok keknya ada lubang gitu di geraham, yaudah, ditambal aja sekalian, dan ga ada masalah sakit lagi (karena sebelumnya emg ga pernah). ni, karena waktu kecil, dipaksa gosok gigi sebelum tidurnya kejem bgt! ditarik2 walopun dah mapan di kasur..
    tapi kmrn sakit, gara2 geraham belakang tumbuh..addduuuhhh...

    BalasHapus
  9. iyaaa...harus berani
    semangaaaattt *menyemangati diri sendiri, come on, An!

    BalasHapus
  10. bersyukurlah mbak...
    Rawat gigi baik-baik ya,,jangan sampe deh sakit gigi..
    Karena sakit gigi, hari ini gak konsen,,dan melakukan 2 kelalaian, hehe..

    BalasHapus
  11. klo masalh dokter, rumah sakit, mending diem di rumah , hahahah( ga suka sih ama mereka)

    BalasHapus
  12. masalahnya, kalo diem di rumah sakitanya nggak bakal sembuh Yor.. :(

    BalasHapus
  13. ya, klo engga sembuh2, panggil ke rumah dokter setempat

    BalasHapus