Voila, si peri kecil, mengendap-endap masuk ke kamar mamanya. Dia membuka salah satu laci di lemari kayu besar yang ada di pojok ruangan, lalu mengambil sesuatu dari dalamnya.
“ Ini bubuk peri. Gunanya, untuk membuat anak kecil yang susah tidur seperti kamu ini bisa tidur nyenyak malam hari,” kata Mama sambil mencubit hidung mungil Voila kemarin.
Voila tersenyum nakal. Dia ingin mengambil boneka yang direbut kakaknya, Violet. Nanti, dia akan membuat Violet tertidur, lalu mengambil kembali boneka kesayangannya itu. Tapi, bagaimana cara menggunakan bubuk peri ini? Voila mengernyit. Dia membuka tutup stoples bubuk peri itu, dan menuang sedikit isinya ke tangan. Indah sekali, berkilauan, dan sangat ringan, seperti debu berpusar di atas telapak tangannya.
Dia menundukkan kepala, dan tanpa sadar meniup bubuk peri itu dari tangannya. Butiran keemasan beterbangan di udara kosong di depannya. Voila takjub. Matanya melebar.
Tapi, hey! Lama-lama dia mengantuk. Matanya berat, bertambah berat, dan semakin berat………

“ Ini bubuk peri. Gunanya, untuk membuat anak kecil yang susah tidur seperti kamu ini bisa tidur nyenyak malam hari,” kata Mama sambil mencubit hidung mungil Voila kemarin.
Voila tersenyum nakal. Dia ingin mengambil boneka yang direbut kakaknya, Violet. Nanti, dia akan membuat Violet tertidur, lalu mengambil kembali boneka kesayangannya itu. Tapi, bagaimana cara menggunakan bubuk peri ini? Voila mengernyit. Dia membuka tutup stoples bubuk peri itu, dan menuang sedikit isinya ke tangan. Indah sekali, berkilauan, dan sangat ringan, seperti debu berpusar di atas telapak tangannya.
Dia menundukkan kepala, dan tanpa sadar meniup bubuk peri itu dari tangannya. Butiran keemasan beterbangan di udara kosong di depannya. Voila takjub. Matanya melebar.
Tapi, hey! Lama-lama dia mengantuk. Matanya berat, bertambah berat, dan semakin berat………

Aaaah aku juga ngantuk -__-
BalasHapusmet tidur :p
BalasHapuskirain cerpen
BalasHapusZzz... Zzz...
BalasHapuslanjutannya gimana?
BalasHapus