Senin, 17 Mei 2010

Setangkup rindu





suatu waktu
ada masa ketika hati
bicara tanpa mulut perlu setuju
dan dia bebas berlagu
tentang setangkup rinduku
pada rangkaian yang tak berbatas ruang dan waktu
pada hamparan yang luas seluas langit biru
pada kata yang berkelindan di pikiran yang buntu
dan aku rindu...



*rindu untuk berpuisi, rindu menulis, tapi tak pernah punya ide..

7 komentar: