Minggu, 13 Februari 2011

Mimpi




Intensitas bepergian yang lumayan tinggi membuat saya dan suami sering berada di jalanan pada saat weekend. Mengendarai motonya yang sudah butut, tapi sangat kami sayang, kami pergi kesana kemari.

Di jalan, sering terlihat pemandangan, bayi-bayi dalam gendongan ibunya yang sedang dibonceng motor. Tak jarang saya melontarkan komentar tentang pemandangan seperti itu. Rasanya kok, gimanaaa gitu.. Melihat tubuh-tubuh mungil berbalut jaket tebal, ujung kakinya dibungkus kaos kaki tebal, sementara sisi kepalanya dilindungi tangan sang Ibu. Atau, beberapa kali saya melihat anak kecil yang dibonceng di belakang. Sendirian. Dia memeluk tubuh pemboncengnya dengan kencang, sembari dibawa melaju cepat. Saya jadi ingin tau, yang benar itu kalau memboncengkan anak kecil, baiknya ditaruh di depan atau di belakang ya???

Kalau di daerah, mungkin saya akan biasa-biasa saja. Tapi, di Jakarta ini, entah kenapa tak tega, melihat pemandangan itu. Bayangan kemacetan, polusi, serta kesemrawutan jalanan rasanya begitu kejam dihadapkan pada tubuh mungil si kecil. Belum lagi kalo cuaca panas atau hujan


Oleh karena itu, saya dan suami punya mimpi, ingin punya kendaraan untuk menaungi anak-anak kami kalau bepergian nanti. Tak perlu muluk-muluk. Tak usah mahal-mahal. Yang penting layak pakai. Semoga ya Allah, semoga Engkau memberi kelapangan rizki pada kami.. Aamiin...



7 komentar:

  1. Suka kasihan ya ?

    Amiiin, semoga doanya di kabulkan oleh Allah.

    BalasHapus
  2. Amin.

    Kalau musim mudik, akan lebih ramai lagi pemandangan yang bikin sedih itu. Sekeluarga (berempat biasanya), plus tas-tas besar, diikat dikiri kanan motor, belum lagi tambahan dibelakangnya, dijadiin sandaran. Pernah juga melihat motornya dipasangin "pagar" seperti kayu atau apa gitu, buat menyanggah tubuh anak istrinya biar ga jatuh, saking sesaknya barang bawaan... Kenapa ga naik bus saja ya? kasihan :(

    BalasHapus
  3. naik motor muatan berlebih = ngirit duit tapi boros nyawa :D

    BalasHapus
  4. Amiin..
    Termasuk pelaku kejadian juga nih soalnya, anak2 di tengah,
    tergantung waktu dan jarak sih, sekarang udah mulai berkurang juga
    (semoga Engkau lapangkan untuk kami juga Ya Allah...)

    BalasHapus
  5. samaaaaaa suka gak tegaaaa liat bayi2 itu
    semoga sudah punya mobil pribadi saat sudah punya bayi huhuhu
    aamiin

    BalasHapus