Kamis, 26 Februari 2009

Masihkah Kita Peduli Pada Mereka?


Ah,dasar! Nonton film di bioskop TransTV,belum apa-apa,baru juga beberapa menit,udah nangis.Judulnya Baju Seragam Anak Pemulung.Ada yg nonton tadi?

Cerita tentang kehidupan 2 anak pemulung yg berjuang untuk sekolah.Sampe mau pake seragam saja butuh perjuangan keras.Sang kakak harus rela gantian seragam dg adiknya (seragam satu-satunya sang adik ini diambil saudaranya yg nakal).Agak mirip-mirip cerita film Children of Heaven si..

Jadi teringat nasib anak-anak di lapak Sarmili,mungkin jg di lapak-lapak lain.Setiap hari melihat mereka berkeliaran di daerah sekitar kampus.Membawa-bawa karung di bahu,mengais-ngais barang bekas di timbunan sampah.Atau mereka yg meminta-minta di jalan.Atau jg mereka yg ngamen,di sekitar rel kereta Pondok Ranji,naik dr satu angkot ke angkot lain.Kadang sambil membagikan amplop untuk diisi para penumpang.Miris sekali melihat mereka.Juga dilema.
Ingin memberi,tapi kemudian terngiang peringatan-peringatan orang:jangan dikasih,nanti uangnya dipake mereka maen PS;udah biarin aja,nanti mereka jd ketergantungan;mending kasih makanan aja deh,jangan uang.
Kalau dsuruh memilih 3 opsi td,lebih baik pilih opsi yg ketiga.Kasih makanan,biar ga mubadzir&bermanfaat.
Tapi,bagaimana kalau tdk sedang membawa makanan?Atau,tdk sedang ada penjual makanan?Ah,sekali lagi dilema.
Rasanya tidak tega membiarkan mereka berlalu dg tangan kosong.Toh,belum tentu dugaan-dugaan di atas benar.Tidak ada di antara kita yg tahu apa yg akan mereka lakukan dg uang itu.Ada banyak kemungkinan yg kita tidak mungkin tau semua,dan mungkin tidak mau tau.

Anak-anak itu,bukankah sama seperti anak-anak lain,yg berhak menikmati pendidikan dan kehidupan masa kecil mereka?Tapi bahkan di usia sekecil itu mereka sudah akrab dg kehidupan keras jalanan.

Film tadi memang punya ending yg bahagia.Kakak beradik itu mempunyai nasib yg baik,pada akhir cerita.Lalu bagaimana dg nasib mereka yg benar-benar sdg berjuang hidup di luar sana?
Pedulikah kita?
Semoga kita masih punya hati nurani...


_selepas menonton Baju Seragam Anak Pemulung_

14 komentar:

  1. tidak dilema andiah
    memberi adalah satu hal
    pemberian disalahgunakan adalah hal yang lain
    Allah tidak menilai apakah pemberianmu dimanfaatkan dengan baik atau tidak
    apakah dengan memberi kamu tertipu atau tidak

    yang dinilai Allah adalah
    apakah hatimu tergerak untuk memberi ketika melihat kelemahan disodorkan di hadapan matamu apa tidak
    apakah hatimu tergerak oleh kepapaan mereka atau tidak
    apakah hatimu tersentuh oleh kemiskinan mereka apa tidak
    dan hati mereka yang tergerak tersentuh lalu berbuat kebaikan itulah yang akan menjadi modal engkau menerima senyum-NYA
    adapun pemberianmu dimanfaatkan atau tidak
    adalah tanggung jawab mereka yang tidak memanfaatkan pemberian itu dengan benar
    dan itu akan dituntut ALlah kelak
    adapun hati mereka yang memberi tanpa pertimbangan
    selain mencari ridho Illahi
    adalah tabungan yang kelak bisa engkau tagih disana
    bukankah kita sedang berdagang dengan ALLAH
    maka jualah yang terbaik dari hatimu untuk NYA
    agar DIA membelinya dengan surga

    BalasHapus
  2. Setuju dengan raja.. Terimakasih ya raja and Terimakasih juga dek andia.. Posting and comentnya pas.. deh.

    BalasHapus
  3. @raja
    Jawaban yg aku butuhkan.Eh,salah,komen yg aku butuhkan.Terima kasih Raja ^__^

    @mbak Hasna
    setuju juga mbak ^^

    BalasHapus
  4. *mau komen,,tapi keburu tertampol dengan komen raja(komennya mantap pisan!)*

    jadi gak bisa ngasih komen
    (udah down duluan)

    ah tapi, daripada gak ninggalin komen, lebih baik ninggalin aja deh..
    (ribet)

    ehm,
    mbakku yang cantik,,
    InsyaALloh masih ada segelintir orang yang peduli akan nasib anak-anak itu mbak,,
    InsyaALloh masih akan ada orang yang rela memperjuangkan sesuap nasi untuk mereka,,
    Namun, bila memang sudah tidak ada lagi orang-orang yang mau lagi menyimpankan hartanya di sisi ALloh,,
    Kita akan menjadi garda terdepan dari orang-orang yang akan memperjuangkan mereka, ya kan mbak??
    ^________^

    BalasHapus
  5. Intan, kata Raja, ungkapkan apa yang mau diungkapkan okeh??!! ^__^

    BalasHapus
  6. Insya Allah...
    Semangat ya Intan..

    ^________^

    BalasHapus
  7. Setuju bgt sm koment raja ^^

    *ikut2an mbak Andiah* hehe...

    Semoga msh bnyk yg peduli dgn nasib anak2 jalanan itu,
    Smoga pula niatan kta yg ikhlas membantu mereka dibalas oleh Allah
    Amin

    Semangaaad

    Sayang sy ga liat sinetronnya ^^

    BalasHapus
  8. Nggak boleh mbak! Kalo mau ikut harus bayar,hehehehehe!!!

    BalasHapus
  9. Amiiiin.........
    Semangat terus ya mbak?? ^o^

    BalasHapus
  10. Waduwwww

    Bayar ya??! Hehehe...

    Iya...semangaaad terus deh ^^

    BalasHapus
  11. jazakillah dek,
    jazakallah pak raja,,
    jazk semuany...
    mbk ngambil tausiyahnya saja,,,,
    semoga qt semakin mampu mengikhlaskan hati.

    BalasHapus
  12. sama-sama Mbak Uwi..
    Amiin ya Robbal 'alamin...

    BalasHapus
  13. Hohoho :)) adekku raja dipanggil pak raja. Hahaha :)):)) sambil megang perut nich dek andia..

    BalasHapus
  14. hehehehehehehe....!!!
    Maksudnya untuk menghormati Raja..
    eh, Pak Raja.. ^^

    BalasHapus