Dalam haru,biru
mengadu
kata-kata bagai buih di lautan
terhempas,surut kembali
ke kedalaman
di tepi pantai jejak-jejak tersapu ombak
membawanya pergi dengan damai
tanpa kompromi
konfrontasi
sementara matahari terbit tenggelam sesuka hati
Dalam haru,biru
mengaduku pada TuhanKu..
*sekali tulisan yang ga jelas..-_-
emm..enak jg yah mengadu di laut lepas
BalasHapuscurhat pada Alloh, ya? :)
BalasHapus@dayathi76
BalasHapussepertinya,Pak..
@om Tanto
ya.. :)
puisi tentang curhat saya semalam mbak Andiah
BalasHapuslearning make u prefect..so dun stop from learning my dear sister ^^
BalasHapuspuisi yang indah !
BalasHapusTerdapat beberapa gaya bahasa yang lugas namun syarat makna.
seperti pada kalimat :
"kata-kata bagai buih di lautan
terhempas,surut kembali
ke kedalaman".suatu pengaduan yang mmapu di angkat menajdi sebuah puisi yang cantik. dengan OLah katanya sangat segar.
g coba kirim ke sabili?
BalasHapus@mbak mifta
BalasHapusboleh mbak,silakan kalau dirasa cocok dg kondisi mbak ^__^
@mbak Mul
ya,ajarin Andiah ya mbak?
@swastikaayu
mbak ini..hanya kata2 iseng saja mbak.Tapi terimakasih.. ^^
@kak yudi
nggak kak..masih harus banyaaak belajar dr kalian semua