Sabtu, 20 Juni 2009

Berhenti bicara "aku"!

aku memarahi diri sendiri..

lihatlah dirimu, sudah berapa lama kau membicarakan diri sendiri?
Sejak dulu, kemarin, sampai hari ini..
Masih saja kau membicarakannya
Aku sedih…
Aku kecewa…
Aku marah…
Aku..
Aku..
Aku..
Dan aku lagi..


Berhenti bicara aku!
buka matamu..
Sekarang lihatlah di luar sana..
Kau tidak sendiri
Ada dia dan mereka..
ada orang-orang selain “aku”
Tidakkah engkau tahu itu?

Ah, aku tertunduk malu..













                                                                                              *tentang diri sendiri

17 komentar:

  1. ya dindaku..
    dikau tidak sendiri kok sayang
    fat mau nemanin yah :)

    BalasHapus
  2. wuih...
    lagi bosan ya..

    tidak apa apa kok berbicara tentang diri sendiri
    memangnya kalo kita berbicara yang lain terus orang akan mikirkan kita... tidak andiah.. take fun aja... berbicaralah yang ingin engkau berbicara tidak usah terlalu dipikirkan... Iqbal bilang "tidak semua hal yang akan kamu lakukan harus ditanyakan pada pikiranmu, karena lebih sering pikiran memberikan jawaban yang menakutkan, lalu tidak ada yang bisa kita kerjakan".. berbicaralah mengenai apapun siapapun tentang apapun, asal kau suka tanpa titik tanpa koma, biarkan kenyataan yang bicara...

    *huuuh... melepas nafas

    BalasHapus
  3. ^______________________^
    ada kalanya kita hanya memerlukan "aku" untuk difikirkan, tetapi jangan lupa kalau di dunia ini tidak hanya ada aku

    nice,,

    BalasHapus
  4. Engkau tdk sendiri mbak

    Tetap tersenyum ya mbak Andiah
    ^___^

    BalasHapus
  5. Ngomongin diri sendiri bukannya lebih baik drpada ngomongin orang lain. Cuman kesannya narsis gitu ya...

    BalasHapus
  6. Dan aku akuai
    hehe,,ga nyambung yaa?!
    Tersenyumlah sobat abstrakku ^____^

    BalasHapus
  7. makasih ya, mbak Fatimah... ^_____^

    BalasHapus
  8. tidak, aku nggak pernah merasa sendiri mbak...

    kan ada kalian..
    senyuuum ^__^

    BalasHapus
  9. maksud Andiah bukan tentang ngomongin orang lain,
    tapi untuk lebih peduli kepada mereka di sekeliling kita..

    soalnya, kadang andiah ngerasa,
    ingin selalu didengarkan, bukan mendengar..
    Jadi, selalu aku, aku, dan aku..
    hehehe :)

    *malah jadi curhat

    BalasHapus
  10. nyambung kok Kak..

    kan, "aku"ai....
    nyambung kan??? :P

    BalasHapus