Sabtu, 22 Agustus 2009

Perpisahan

Suatu keniscayaan. Suatu hal yang tak bisa kita hindari. Seperti hukum alam. Muda-tua, hidup-mati.

Banyak orang bilang, ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Entah itu dipisahkan oleh jarak, oleh kepentingan, atau oleh  maut. Perpisahan. Ah, kenapa kata itu seolah melambangkan kesedihan? Kenapa setiap kali mendengarnya timbul suatu perasaan tidak enak? Gelisah? Tidak rela? Bukankah dibalik setiap perpisahan akan ada pertemuan yang baru? Tapi kenapa rasanya sulit meninggalkan apa yang ada di belakang kita?

Perpisahan itu ada di depan mata. Perpisahan itu kini tengah membayangi. Kita akan berpisah. Untuk melangkah kembali, kawan. Meneruskan apa yang telah kita mulai. Menyelesaikan tugas kita di dunia ini. Sebelum perpisahan yang sebenarnya datang. Perpisahan itu gerbang menuju awal yang baru. Bukan garis finish. Bukan saat dimana kita akan berhenti. Belum, kita belum boleh berhenti.

Perpisahan itu, jika saatnya tiba nanti, izinkan kulepas kalian dengan senyum. Dan kalian juga melepasku dengan senyum.  Dan  aku akan berdoa, semoga suatu hari nanti, jika Dia berkenan, kita akan bertemu lagi..



"Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran"
-Kahlil Gibran-


17 komentar:

  1. Ketika tiba pertemuan baru,maka brsiaplah untk stiap saat brpisah dengannya..^

    BalasHapus
  2. iya, Iffa..
    nanti kita berdua juga harus berpisah..

    BalasHapus
  3. yah, terserah apa kata kau lah Kak =D
    interpretasi bebas..

    BalasHapus
  4. lah, kok malah ada yang nangis? :)

    BalasHapus
  5. mau kemanakah gerangan?
    jgn pergi...:)

    BalasHapus
  6. nggak pergi kemana-mana kok mbak
    Andiah masih di sini (hallah!)
    kan mau nemenin Ririn main :D

    BalasHapus
  7. nggak pergi kemana-mana kok mbak
    Andiah masih di sini (hallah!)
    kan mau nemenin Ririn main :D

    BalasHapus
  8. nggak pergi kemana-mana kok mbak
    Andiah masih di sini (hallah!)
    kan mau nemenin Ririn main :D

    BalasHapus
  9. Titidj, titikamal, Selaon7,

    kalo udah sampe kasih kabar....

    BalasHapus
  10. bukanya kebendaharan negara penempatan hingga ke pelosok ya?

    (piss)

    BalasHapus
  11. sekarang kan Perben udah nggak nerima lagi...

    hiks!
    *nggak tahu musti seneng atau sedih
    nggak tau nasib tahun ini

    BalasHapus
  12. perpisahan akan mengantarkan kita pada pertemuan yg lebih indah.
    :)

    BalasHapus
  13. semoga hanya perpisahan fisik, bukan perpisahan hati....

    BalasHapus
  14. perpisahan mengajarkan keakbaran arti pertemuan.
    selalu menyakitkan.
    namun kata banyak orang waktu akan menyembuhkannya, tapi sayang, aku belum mampu.

    BalasHapus