Sabtu, 02 Oktober 2010

Becak Jember

Becak di jember modelnya sedikit berbeda dengan becak di purbalingga. Lebih terbuka, dan tanpa penutup muka di bagian depan.
Jadi, kalau naik, rasanya pemandangan terbuka lebar di depan mata.

Semalam, seusai kondangan di tempat salah seorang saudari, saya dan suami hendak pulang ke penginapan. Menunggu angkot tak kunjung dtg. Menanti taksi tak ada yg lewat.

"Mau nggak, kalo naik becak?" tawar ayah sang mempelai.
Saya langsung pasang tampang sumringah.
"Dia tadi pas di jalan lihat becak juga katanya mau naik becak," kata suami sambil melihat saya yg kegirangan.

Asiiik!

Akhirnya, kami naik becak. Dg dandanan rapi jali ala orang mau kondangan, kami ketawa-ketiwi di atas becak.
Becak melaju di jalanan kota Jember menuju alun-alun. Dan saya terheran2. Kota ini sungguh amat sangat ramai sekali. Jalanan2, alun-alun. Padahal sdg tidak ada event apapun. Tapi orang2 seakan-akan tumplek blek di pusat kota. Ada yg olahraga, makan (semmmuuaa pusat jajanan ramai oleh manusia), nongkrong2 ga jelas, dan banyak juga yg pacaran (anak kecil boo, berderet dpinggir alun2 sambil slg berpeluk pinggang.hiiy)

Puas muterin alun2, kami pulang ke penginapan. Lagi2, naik becak lagi. Romantis euy! Haha.. ;)

15 komentar:

  1. aku juga suka naik becak, tapi kadang kesian sama yang mengayuh, soale aku kan berat xixixiix

    BalasHapus
  2. Naik becak memang menyenangkan, An... Apalagi kena angin sepoi-sepoi... Hhhmmmm...

    BalasHapus
  3. terimakasih telah berkunjung di Jember..
    salam kenal dari wong Jember =D

    BalasHapus
  4. becak tanpa penutup mukaa? emang mo nutupin apa sih hihi, bukan ding, emang di sini ada penutup mukanya?

    BalasHapus
  5. setuju mbak
    apalagi kalo jalan menanjak
    denger napasnya tukang becak itu lhoo....jadi ikut2an khawatir :p

    BalasHapus
  6. kalo di Jakarta udah ga bisa lagi

    BalasHapus
  7. hihihihihihi...
    pernah mbecak berdua mbak?

    BalasHapus
  8. itu lho Phiil, yang kalo ujan, bagian depannya ditutup
    jadi, becaknya lebih tertutup (bagian atapnya juga lebih lebar)
    kalo yang di sana lebih terbuka

    kayak gini nih gambarnya http://farm3.static.flickr.com/2433/3748424913_7755dbd643.jpg?v=0

    BalasHapus
  9. Pernah, malah maunya sejak hari-hari pertama nikah, tapi ternyata baru kesampaian pas mau berangkat dari Pati ke Jakarta, diantar becak pakde suami.

    BalasHapus
  10. waah
    bahkan udah pengen sebelum2nya ya?
    kalo aku pengennya karena liat ada becak :D

    BalasHapus
  11. Soalnya di hotel tempat kita resepsi dan dapet jatah nginep 2 malam itu kan depannya banyak becak, An... di jantung kota Solo pula, asyik kan sebenernya keliling-keliling malam-malam gitu :p.

    BalasHapus