Seminggu yang lalu, Ibu dan adikku satu-satunya tiba di Jakarta. Liburan. Yaa.. Ibuku yang guru sekolah, sedang libur kenaikan kelas. Dan adikku, Akrom, sedang menunggu pengumuman SNMPTN.
Tadinya, mereka berdua hendak pulang ke Purbalingga hari Senin lalu. Tapi karena tiket kereta habis, karena ternyata ada arus mudik padat bersamaan dengan libur sekolah, jadwal kepulangan pun mundur menjadi Rabu malam. Dan malam tadi, adalah malam kepulangan mereka.
Sebelum maghrib, aku, mas, Ibu, dan Akrom berangkat ke stasiun. Sudah sejak kemarin sebenarnya kami menunggu hari Rabu tiba. Karena hari itu, jam 19.00, hasil SNMPTN akan diumumkan di internet (untuk pengumuman di media cetak, pagi hari sesudahnya). Setelah sholat maghrib, sembari menunggu keberangkatan kereta pukul 19.10, kami duduk-duduk di stasiun. Tak sengaja, waktu buka-buka fb, ada status tentang pengumuman snmptn. Langsung deh meluncur ke halaman snmptn via handphone.
Sebelumnya, cerita tentang penerimaan mahasiswa baru, SNMPTN adalah satu-satunya harapan terbesar kami. Sebelumnya, Akrom ikut tes salah satu PTN kedinasan, tapi ternyata dia belum lolos. Untuk jalur undangan, dia tidak ikut. Alasannya, di SMA kami, siapapun yang ikut jalur undangan, apabila dia diterima, maka dia wajib mengambil kesempatan itu. Alasannya, dulu sekolah kami pernah diblacklist gara-gara ada siswa yang tidak mengambil PMDK, padahal dia sudah diterima di sana. Akrom tidak mau ikut, soalnya tujuan utamanya adalah STAN (mengikuti jejak kakaknya, hehehe). Dan penerimaan STAN, selalu paling belakang. Akhirnya, dia melewatkan kesempatan itu begitu saja.
Dan setelah dia gagal di ujian masuk salah satu perguruan tinggi kedinasan (yang jelas bukan STAN, krn sampai sekarang, perihal pendaftaran STAN belum ada kejelasan), maka SNMPTN ini menjadi harapan besarnya (selain alternatif UM-UM setelahnya tentunya). Dia ambil jurusan matematika. Ingin jadi guru, katanya :)
Berkali-kali kami coba memasukkan nomor peserta snmptn dan tanggal lahirnya, tapi pengumuman itu belum juga keluar. Sambil tetap menunggu, kami terus mencoba. Ternyata, jadwal keberangkatan kereta diundur. Kami jadi punya waktu sedikit lebih banyak.
Mas uut tiba-tiba menyodorkan hpnya, dan tulisan besar terpampang di layar:
Maaf, anda tidak diterima di PTN melalui SNMPTN 2011 Jalur Ujian Tertulis
Aku tersentak. Kulihat Ibu dan Akrom yang sedang lesehan di lantai bersama kami. Kusodorkan hp itu ke adikku, dan dia membacanya. Adikku lantas menyerahkannya ke Ibu dengan senyum dipaksakan.
Aku rasa mataku berkaca-kaca. Tapi kutahan saja. Kukerjap-kerjapkan, memandang ke sana-sini. Ibu, dan kami, menyemangati Akrom dan membesarkan hatinya.
Aku melihat adikku lagi, melihat Ibu lagi, membayangkan, dan akhirnya, air mata itu tumpah. Bukan, bukan karena kecewa lantaran dia tidak berhasil masuk PTN. Bukan sama sekali. Tapi lihatlah dia, adikku, dengan sepatu dan jaket baru, dengan tas punggungnya yang tampak berat, di tengah kerumunan orang yang hendak berlibur, dia mencoba tersenyum walau itu susah. Dia masih mencoba tertawa walau pahit. Dia bingung, dia sedih, dan harapannya yang tadi melambung terhempas begitu saja.
Andai saja menangis tidak tabu untuk seorang laki-laki, aku ingin dia menangis saja. Daripada harus memendamnya di dalam hati. Ah, mungkin hanya perasaanku saja yang terlalu sensitif.
Mas meraih kepalaku dan menutupi mukaku, sambil tertawa. "Kenapa sih? Haha.. Nggak papa kok. Kan masih bisa daftar tempat lain." Aku tidak melihat wajah Akrom. Tapi kurasa dia hanya tersenyum kecut. Kurasa, tangisku malah membuatnya tambah merasa bersalah karena dirasa telah mengecawakan banyak orang. Telah membuatnya tambah bingung, dan juga sedih.
Sekali itu, aku menangis lagi di depan umum. Dan beneerr deh, kalau sudah nangis seperti itu, suasana sekelilingmu menjadi tiada arti. Entahlah, mungkin orang-orang di sekeliling memperhatikanku. Aku mencoba membesar-besarkan hati demi menghentikan tangis. Apa-apaan sih? Bukannya menyemangati, malah membuat adikku tambah down. Tapi sungguh, aku tak tega...
Untuk selanjutnya, ada SIMAK UI yang akan diikuti akhir pekan nanti. Tapii.... "Tapi, bisa ngerjain soalnya nggak ya?" Eh? "Kan soalnya IPS" Aku baru ingat kalau adikku ambil Akuntansi di sana. Duh, agak nyesel juga si waktu dulu dia tidak konsultasi dulu. Tau-tau, yang diambil jurusan akuntansi. Padahal jelas-jelas backgroundnya IPA. Jadi tambah merasa bersalah, belum bisa jadi kakak yang baik *mewek*
Ya Allah, lancarkanlah, mudahkanlah, berkahilah jalannya... Aamiin...
*mohon doanya juga ya, teman-teman

sama
BalasHapusadekku dua2nya belum lolos SNMPTN
ttp smangat!
mw dftr mn lg?
adekku mw dftr PNJ
aku kasiaan liatnya
BalasHapustemen-temennya udah pada diterima *lebay yah?
padahal bukan hanya itu jalannya
ini akhir minggu ini mau ikut SIMAK UI
lusa ke Jakarta lagi
kemarin udah telanjur beli tiket
PNJ itu mana mbak?
sama adekku jg ikut simak ui
BalasHapustesnya yg d jogja
politeknik negeri jakarta
pendaftaran onlen sampe 7 juli
sama
tmn2 adekku jg udh pd ktrima
PNJ pendaftaran sampe 7 Juli?
BalasHapusAku buka webnya, ada yang udah pendaftaran
atau programnya beda2?
Ikut SIMAK UI juga?
ooh, itu yang katanya mbak mau ke Depok ya?
simak ui-nya tesnya d jogja
BalasHapuske depok mau mbantuin masku jualan
sama adekku mau tes PNJ itu
iya sampe 7 juli
ada kok infonya d webnya
o iya, udah dibilang tadi, hehehe
BalasHapusOK, makasih infonya mbak
aku kebetulan mendukung banget kalo dia di jakarta, biar deket ^^
iya
BalasHapusadekku jg gt
dibagi pngnnya
yg 1 d jogja sm mbkku
yg 1nya d JKT sm masku
mg dmudahkan y ^^
malah pengen pisah ya, hihi
BalasHapussi kembar nanti terpisah deh
aamiin..semoga terkabul apa yang jadi keinginannya
ayo berdoa untuk adik-adik kita :D
mariii
BalasHapus*berdoa khusyuk
^_^
BalasHapusAmiiin
BalasHapusIkut mendoakan :)
makasih Kak Rien ^^
BalasHapussemangaaaaat!
BalasHapusmoga dapat yang terbaik ya
aamiin :)
abis baca tulisan ini, aku jd keingetan sama adikq, hehe
BalasHapussemangat buat akrom.. chayo!!! ^^
kalau STAN pendaftarannya kapan ya?
BalasHapusaaaamiiiiiinn....
BalasHapussemangaaatttt!!
kenapa emang dengan adeknya Juli?
BalasHapusmakasih kakaak, hehehe
Naah, itu mbak
BalasHapussampai sekarang, belum ada kejelasan
soalnya menteri yang baru ini kemarin habis mengevaluasi keberadaan PNS Kemenkeu
dan katanya, D III tidak akan dibuka tahun ini, hanya D I nya saja
untuk lebih jelasnya si bisa di cek di www.stan.ac.id
aku malah belum pernah buka2 lagi
wah iyo
BalasHapusperampingan hehe
pengen kuliah juga..
BalasHapustapi selalu maju mundur niatnya, hehe
wah, kalau maju mundur kuliahnya karena niatan sendiri, mungkin dia punya keinginan lain kali Jul :)
BalasHapuskuliah mungkin bukan tujuan utamanya
semoga lancar dan sukses buat adeknya^^
BalasHapusho oh...
BalasHapushufhh... *menarik nafas panjang
padahal kampusnya baru lhooo
pas aku lulus, baru jadi tuh kampus barunya
dulu sebelumnya jelek
masa setelah direnov, malah ga jadi dipake :((
aamiin..aamiin..aamiin.. ya robbal'alamiin...
BalasHapus:'(
BalasHapus