Senin, 14 Maret 2011

Padang Bulan

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Andrea Hirata
Mungkin seharusnya, review kali ini berjudul "Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas", mengingat Andrea Hirata menyajikan novel ini sebagai dwilogi yang juga satu kesatuan. Tapi, berhubung saya baru menyelesaikan satu sisi buku ini, jadi saya baru bisa mereview bagian pertamanya saja, "Padang Bulan"

Buku ini, ternyata, yang saya baru tahu, masih menceritakan kisah seorang pemuda bernama Ikal, dan lika-liku kehidupannya di sebuah pulau kecil penghasil timah sana, Belitong. Singkatnya adalah, ini kisah lanjutan dari serial tetralogi Laskar Pelangi. Menceritakan kisah kehidupan Ikal selanjutnya, terutama masalah percintaannya dengan A Ling.

Akan tetapi, tidak hanya tentang Ikal, buku ini memperkenalkan juga kepada kita satu tokoh baru, perempuan pendulang timah bernama Enong dan pahit getir kehidupannya. Dan tentu saja, tokoh-tokoh baru lain yang selalu muncul dalam setiap novel Andrea Hirata.

Ketika membaca novel ini, saya sadar sepenuhnya bahwa ini memang kelanjutan dari kisah Laskar Pelangi. Gaya penulisan Andrea Hirata memang sangat Laskar Pelangi sekali kalau saya bilang. Namanya juga kelanjutan kisahnya, hehe..

Jujur, saya masih menjadikan Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi sebagai juara satu dan dua. Akan tetapi, buku ini, sudah berhasil membuat saya berkaca-kaca di bab-bab pertamanya dan tertawa saat menemui kejutan di bab akhir. Nice :))

3 komentar:

  1. aku juga baru baca buku ini mb, baru beli pas bukfer kemaren.

    hm, kalo dibandingin sebenernya aku juga lebih suka kisah di laskar pelangi (1-3)

    ohya, udah tau belum si kalo Enong itu sebenernya bukan orang baru?
    ntar di "cinta dalam gelas" nya terungkaplah siapa dia.. hehe

    BalasHapus
  2. aku juga beli di bukfer :D

    udaaah, sekarang lagi proses membaca cinta dalam gelas ^^
    nanti bikin reviewnya lagi

    BalasHapus
  3. saya dah baca juga nih mbak...menurut saya ga sebagus sang pemimpi&laskar pelangi

    BalasHapus